31 Tahun, Mak Dah Senang Jualan Kopi untuk Aktivitas
blokbojonegoro.com | Saturday, 28 August 2021 15:00
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Pasti hampir semua laki-laki suka minum kopi atau bahkan sering nongkrong santai di warung kopi, apalagi saat ini tiap warung kopi yang ada di sepanjang jalan bisa dipastikan tak ada yang sepi dari kalangan anak muda yang duduk santai sembari berkumpul dengan teman sebayanya.
Di tengah hamparan sawah Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, menjadi ladang untuk mengais rezeki Masidah atau yang dikerap disapa dengan Mak Dah dengan berjualan kopi.
Mak Dah bercerita, sebelum ia berjualan kopi dulunya pada tahun 1975 berjualan buah di pasar, dirasa jualan buah sangat melelahkan, lalu ia memutuskan untuk berhenti dan berjualan kopi pada tahun 1990.
"Saya sudah berjualan kopi disini selama 31 tahun," ungkap Mak Dah sembari melayani pembeli.
Wanita kelahiran 1960 ini mengaku, sudah ditinggal sang suami sejak delapan tahun yang lalu, dan ia tetap menjalani hidup sendiri hingga sampai sekarang. Mak Dah memiliki dua orang anak dan keduanya sudah bekerja.
"Sebenernya saya sudah dilarang berjualan sama anak-anak saya, tetapi jika saya diam di rumah pasti akan membuat saya jenuh, tapi kalau dengan berjualan kopi saya bisa akrab dan bertukar cerita dengan banyak orang," ungkap Mak Dah bercerita kenapa ia masih pilih jualan kopi.
Selain berjualan kopi, Mak Dah terkadang juga dipanggil tetangga yang butuh pijatan tangannya, dan ketika ada orang meninggal Mak Dah juga yang memandikan dan mengkafani.
"Masih sering disuruh untuk memijat orang-orang, terkadang kalau tidak mau ke rumah, saya pijati di warung sambil ngopi, selain itu terkadang juga masih sering memandikan jenazah," papar Mak Dah.
Semua itu dilakukan Mak Dah sendiri, karena jika hanya berdiam diri di rumah akan membuatnya jenuh lantaran tidak ada aktivitas yang dilakukan.
Selama Pandemi Covid-19, warung Mak Dah tetap stabil seperti hari-hari biasa sebelum ada Covid, dan tak sedikit sopir truk yang sudah kenal saat dari perjalanan jauh menyempatkan diri mampir ke warung Mak Dah.
"Selama Corona ini tetap stabil seperti hari biasa, meski kadang juga sepi, tetapi tiap hari pasti ada yang mampir ngopi," ujarnya.
Mak Dah berharap semoga Pandemi ini cepat berlalu dan kehidupan masyarakat berjalan lancar seperti biasa. "Saya berharap pandemi ini semoga cepat berlalu, karena banyak sekali sopir-sopir yang mengeluh ketika ngopi, dan saya merasa prihatin dengannya," kata Mak Dah mengungkapkan cerita para supir yang ia dengar.
Mak Dah sendiri orangnya sangat ramah, dan suka bergurau ke semua orang, hal itulah yang membuat Mak Dah diingat banyak orang, dan tak sedikit orang yang rumah nya jauh pun sering kembali lagi untuk mampir. [riz/mu]
Tag : warung kopi, warung kopi mak dah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini