Vaksinasi di Bojonegoro Masih Jauh dari Target 1 Juta
blokbojonegoro.com | Saturday, 18 September 2021 20:00
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Juru Bicara satgas covid-19 di Bojonegoro, Triguno mencatat hingga 17 September 2021, masyarakat Bojonegoro telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 290.827 penduduk, dan penerima dosis kedua hingga saat ini sebanyak 133.753 penduduk.
Pihaknya menuturkan bahwasanya sasaran vaksinasi di Bojonegoro ditarget 1.025.995 masyarakat. Dengan jumlah tersebut, perlu memperluas pengertian masyarakat Bojonegoro akan pentingnya vaksinasi saat ini, guna menambah imunitas tubuh dan membantu program pemerintah dengan melakukan vaksinasi.
"Kalau untuk saat ini, penyuntikan dalam sejatinya bisa capai seribu dosis, dan itu menyebar di seluruh wilayah Bojonegoro," ujarnya.
Vaksinasi yang dilakukan hingga saat ini menyasar secara umum, baik itu anak-anak di atas usia 12 tahun hingga orang tua. Juru bicara gugus tugas satgas COVID-19 di Bojonegoro itu menyebutkan bahwa setiap hari ada pelaksanaan vaksinasi di berbagai kecamatan yang ada di Bojonegoro.
"Di semua faskes sudah ada pelaksanaan vaksinasi, selain itu biasanya dari faskes juga mengabarkan pelaksanaan vaksinasi di beberapa titik, seperti balai desa atau di tempat yang lebih luas untuk menyasar lebih banyak masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Wheny Dyah Prajanti selaku kasi pencegahan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan Bojonegoro menuturkan bahwa saat ini dosis yang datang ke Bojonegoro semakin menipis. Hal tersebut yang membuat stok vaksin di beberapa faskes berkurang.
"Karena vaksin disebar ke seluruh kecamatan yang ada di Bojonegoro, jadi kami harus membagi dosisnya secara adil. Saat ini dosis yang datang semakin menipis, jadi terkadang di faskes juga ketersediaan vaksinnya berkurang," tuturnya.
Pihaknya menerangkan bahwa setiap harinya ada beberapa vaksin yang disebar di seluruh faskes. Baik vaksin dosis pertama maupun kedua. Walaupun dengan jumlah yang tidak selalu banyak seperti sebelumnya.
Wheny menambahkan, saat ini dosis pertama dan kedua juga tidak stabil. Pihaknya menyampaikan bahwa masyarakat yang divaksin ditempat dosis pertama, ketika penyuntikan dosis kedua alangkah lebih baik nya di tempat yang sama.
"Kalau berbeda sebenarnya juga gapapa, asal dengan jenis vaksin yang sama. Namun karena melihat stok vaksin yang saat ini semakin menipis, jadi saya harap masyarakat melakukan vaksinasi dosis pertama dan ke dua di tempat yang sama," pungkasnya.
Hal tersebut Wheny tegaskan untuk mengurangi masalah kekurangan dosis vaksinasi di berbagai faskes. Melihat saat ini masyarakat semakin antusias melakukan vaksinasi, pihaknya berharap agar masyarakat memperhatikan tempat vaksinasi mereka.
Sebagai tambahan Bojonegoro saat ini memasuki PPKM Level 2 dengan kasus harian terhitung pada 17 September 2021, yaitu kasus konfirmasi positif sebanyak 143 orang, konfirmasi positif kumulatif sebanyak 5739 orang, meliputi aktif (dirawat) 143 orang, sembuh 5076 orang dan meninggal dunia 520 orang. [mu]
Tag : vaksinasi di bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini