Pengentasan Kemiskinan, Pemkab Bojonegoro Perbanyak Program Bagi Warga
blokbojonegoro.com | Friday, 01 October 2021 16:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memiliki beragam program pengentasan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan target Pemerintah Pusat yang menjadikan Bojonegoro sebagai pilot project penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021.
Selain Bojonegoro, empat Kabupaten lain juga menjadi pilot project penanganan kemiskinan ekstrem. Yakni Kabupaten Lamongan, Sumenep, Probolinggo dan Bangkalan.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, dalam paparan pada rapat koordinasi (Rakor) penanganan kemiskinan ekstrem di Gedung Grahadi Surabaya, menyampaikan program-program yang sudah dilakukan Pemkab Bojonegoro. Termasuk dalam Rakor yang dipimpin oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin.
Perlu diketahui, angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro, kata Bupati, tahun 2020 sebesar 12,87 persen. Namun indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan menurun dibanding 2019. "Menjadi bukti jika rata-rata kemampuan daya beli orang yang dikategorikan miskin oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami peningkatan," paparnya.
Lanjut, Kabupaten Bojonegoro sendiri juga memiliki beragam program untuk masyarakat miskin pada tahun 2021. Di antaranya BPNT Daerah yang menyasar 10.000 KPM, Rantang Kasihmoe dengan sasaran 3.630 Lansia, santunan duka yang menyasar 9.100 penerima, program Aladin (atap lantai dan dinding) sebanyak 3.372 unit hingga bantuan sosial (Bansos) yatim sebanyak 7.288 anak.
"Beasiswa scientis untuk 750 Mahasiswa, beasiswa 1 Desa 2 Sarjana sebanyak 860 Mahasiswa, beasiswa tugas akhir sebanyak 1.573 Mahasiswa," terang Bupati Anna.
Dalam Rakor penanganan kemiskinan ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur, berupa penajaman program. Mulai dari program Pemerintah Pusat maupun program Pemda agar tepat sasaran, hingga menentukan fokus prioritas maupun sinergitas antara Pusat dan Daerah.
"Tantangan terbesar bagaimana memastikan seluruh program baik program Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Kabupaten bisa sampai diterima oleh rumah tangga miskin ekstrem," pungkasnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini