Jalin Silaturahmi Asosiasi Pengrajin Batik Bojonegoro Belajar Batik Bledak Sogan Bojonegaran
blokbojonegoro.com | Saturday, 27 November 2021 09:00
Foto: praktek pewarnaan batik
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Sebagai upaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pelaku ekonomi kreatif di sektor kriya yang ada di Kota Migas, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Pemkab) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar silaturahmi bersama dengan Asosiasi Batik Bojonegoro yang dikemas dengan Workshop Proses Kreasi, Produksi, Distribusi, Konsumsi dan Konservasi, berbasis Lokal Batik Bledak Sogan Bojonegaran.
Kegiatan kali ini, merupakan tindak lanjut Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro nomor 36 tahun 2021 tentang Busana Khas Daerah, dan nantinya para peserta akan fokus pada teknik pewarnaan jarit Batik Bledak Sogan dengan latar putih dan bermotif Bojonegaran, yang akan digunakan pada busana khas Daerah Bojonegoro.
Peserta yang mengikuti kegiatan workshop ini sejumlah 30 orang yang merupakan anggota Asosiasi Batik Bojonegoro dan perwakilan dari Pengrajin Batik Se-Kabupaten Bojonegoro, Selasa (23/11/2021) di kediaman Eny Kusnuryati yang merupakan Ketua Asosiasi Batik Bojonegoro, Desa/Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Narasumber dalam workshop yaitu Sugeng Wardoyo, pria kelahiran Kota Surakarta itu merupakan staf pengajar di Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif, Disbudpar Bojonegoro, Eko Subiyono mengatakan, workshop ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan tentang teknik pewarnaan jarit Batik Bledak Sogan dengan latar putih dan bermotif bojonegaran dan memberikan penguatan tata kelola bisnis batik sebagai produk ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
"Selain itu juga memberikan wawasan dan pemahaman kepada pengrajin batik se- Kabupaten Bojonegoro tentang jarit batik bledak sogan, yang nantinya akan digunakan pada busana khas Daerah Bojonegoro," papar Eko.
Adapun tujuan kegiatan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif sub sektor kriya (pengrajin batik) berbasis budaya lokal dalam upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro untuk mendukung program pariwisata di Kabupaten Bojonegoro.
"Serta membangun konsep model bisnis ekonomi kreatif untuk pelaku ekonomi kreatif dari sub sektor kriya khususnya pengrajin batik di Kabupaten Bojonegoro ini," ujarnya
Lanjut Eko, tujuanya agar untuk menyamakan persepsi, menjalin silaturahmi dan komunikasi terhadap arah dan strategi pengembangan bisnis antara Pemerintah Kabupaten dengan para pelaku ekonomi kreatif sub sektor kriya, khususnya pengrajin batik pada situasi Pandemi Covid-19, untuk dapat menghasilkan rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh masing-masing pihak. [riz/mu]
Tag : pengrajin batik bojonegoro, batik bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
