06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tanggul di Kanor Ambles, Tanah Masih Gerak

blokbojonegoro.com | Monday, 06 December 2021 15:00

Tanggul di Kanor Ambles, Tanah Masih Gerak Jalan di bawah tanggul ambles. (Foto: blokBojonegoro.com/Rizki Nur Diansyah)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Tanggul Bengawan Solo yang berada di Dusun Krajan, Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu kemarin (5/12/2021), mengalami longsor atau ambles sedalam 2 meter.

Saat ini, tanggul yang memiliki panjang 80 meter itu, masih terus longsor atau mengalami pergeseran, Apabila tidak segera dilakukan penanganan, dikhawatirkan tanggul tersebut akan semakin ambles bahkan runtuh ke tebing sungai.

[Baca juga: Tanggul Sungai Bengawan Solo di Kanor Ambles ]

Jika hal tersebut terjadi, maka saat elevasi Sungai Bengawan Solo naik atau terjadi banjir, belasan desa di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Kanor dan Baureno, berpotensi terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo.
 
Kepala Desa Kanor, Jono, mengaku khawatir dengan kondisi tanggul Bengawan Solo yang longsor tersebut. Menurutnya, saat ini tanggul tersebut masih mengalami pergerakan atau masih terus ambles.

"Kemarin pada pukul 10.00 WIB, waktu saya ke sana saya ukur, kemudian, pukul 15.00 WIB, saya kembali lagi bersama Camat, BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten Bojonegoro, saya ukur lagi, ternyata sudah turun lagi hingga 50 centimeter," ungkapnya.

Jono menyampaikan, jika kondisi longsor tanggul tersebut tidak segera ditangani, dikhawatirkan kerusakannya akan semakin parah bahkan bisa runtuh ke tebing Sungai Bengawan Solo, Jika hal tersebut benar terjadi dan secara bersamaan terjadi peningkatan elevasi Sungai Bengawan Solo, maka belasan desa di Kecamatan Kanor dan Baureno berpotensi terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo.

"Kalau sampai longsor dan terjadi banjir akibat dari luapan Bengawan Solo, maka akan berdampak pada perumahan dan lahan pertanian warga di Kecamatan Kanor dan Baureno," lanjut Jono.

Untuk itu, selain Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, pihaknya juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk dapat mengeluarkan kondisi darurat bencana atau tanggap darurat, agar dapat dilaksanakan penanganan darurat atas longsornya tanggul tersebut.

"Saya berharap upaya penanganan, agar bisa segera dilaksanakan," imbuhnya. [riz/ito]

Tag : tanah, longsor, bengawan, tanggu, kanor, baureno



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat