EMCL dan Pita Merah Ajak Pemangku Kebijakan untuk Berikan Edukasi Prilaku Hidup Sehat
blokbojonegoro.com | Tuesday, 21 December 2021 21:00
External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin saat memberikan sambutan. (Foto: blokBojonegoro.com)
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Di hari ke dua edukasi perilaku hidup sehat saat pandemi yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Pita Merah Bojonegoro, diikuti para pemangku kebijakan, Selasa (21/12/2021).
Secara virtual, para peserta hadir dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi profesi, serta legislatif. Narasumber dalam kegiatan ini Peneliti Senior Lembaga Penelitian Eijkman Prof. dr. Herawati Sudoyo, PhD, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Bojonegoro Imam Wahyudi, dan Moderator Pembina Pita Merah Bojonegoro Sally Atyasasmi.
"Maksud dan tujuan kegiatan pada hari ini kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, agar nantinya pandemi bisa segera berakhir sekaligus mengembangkan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat bahwa pentingnya perilaku hidup sehat ini perlu dilakukan bersama-sama sekaligus komitmen bersama-sama untuk memberikan edukasi kepada yang lain," ujar Ketua Pita Merah Bojonegoro, M. Yazid.
Perwakilan dari EMCL, Ichwan Arifin mengatakan, salah satu yang memperparah sebenarnya situasi pandemi tidak hanya diterpa oleh paparan virus Corona virus, ini tetapi juga ada gelombang laut informasi yang kadang itu tidak selalu mewartakan informasi yang benar maupun format yang tepat dan itu juga berdampak pada kehidupan.
"Pandemi ini tidak hanya berkaitan dengan kesehatan tapi juga aspek yang lain masalah ekonomi, masalah sosial, dan sebagainya. Karena itu, perlu kolaborasi dari semua pihak untuk sama-sama menghadapi situasi ini. Hal yang paling kecil dari diri kita sendiri untuk ke terus mematuhi protokol kesehatan," kata Ichwan yang merupakan External Affairs Manager EMCL.
Imam Wahyudi menyampaikan, pada Tanatan Kehidupan Baru, kondisi di mana masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan melakukan adaptasi untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Karena masyarakat perlu beraktifitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bekerja, Beribadah, Berdagang, Mengajar, Bersosialisasi, dan, aktualisasi diri," ulas Imam.
Prof. dr. Herawati Sudoyo, PhD menjelaskan bahwa virus bermutasi sepanjang masa. Mutasi SARS-CoV-2 lebih lambat dari kebanyakan virus, dan mutasi sulit diperkirakan.
"Memahamai karakteristik molekuler SARS-CoV-2, akan memberikan bukti ilmiah asal, sirkulasi dan evolusi genetikka virus di Indonesia," kata dr. Herawati.
Kegiatan edukasi perilaku hidup sehat saat pandemi, berlangsung secara virtual mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Para peserta antusias mengikuti kegiatan. Saat sesi tanya jawab, banyak yang mengajukan pertanyaan seputar pandemi Covid-19. [riz/ito]
Tag : emcl, pita merah, bojonegoro, opd, phbs, pandemi, covid-19
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini