Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tanam Pisang Cavendish, Pria Asal Balen Dapat Omzet Ratusan Juta

blokbojonegoro.com | Sunday, 02 January 2022 19:00

Tanam Pisang Cavendish, Pria Asal Balen Dapat Omzet Ratusan Juta Pembudidaya Pisang Cavendish. (blokbojonegoro.com/Lizza)

 

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pisang Cavendish menjadi primadona baru warga Bojonegoro dalam kurun beberapa tahun terakhir. Bahkan, pisang varietas yang satu ini merupakan jenis pisang yang paling banyak ditanam para petani.

Salah satu faktor yang mendasari banyak petani untuk membudidayakan Pisang Cavendish yakni prospek pasar yang sangat menjanjikan. Terutama untuk segmen pasar modern, seperti minimarket dan supermarket hingga pasar Internasional.

Berkesempatan melihat kebun Pisang Cavendish milik Istana Banana, komoditas buah tropis ini tumbuh subur di lahan yang dulunya dipergunakan untuk areal persawahan. Tepatnya di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Kebun yang terletak tepat di tepi jalan yang telah dicor itu milik warga atas nama Mundzirul Hafidz. Pwmbudidaya pisang Cavendish asal Desa Pilanggede ini tak menyangka akan menjadi petani. Terlebih lagi sebagai pembudidaya varietas Pisang Cavendish.

Bermula ketika terjadi wabah Covid-19, perusahaan travel umroh dan haji plus miliknya tidak menjadwalkan perjalanan. Hafidz, sapaan akrabnya memutuskan untuk menanam pisang dengan ukuran panjang buahnya pun berkisar antara 20 hingga 25 centimeter, dan jarak antar pohon dua meter.

"Mulanya banyak yang bilang, tanah sawah bagus-bagus, kok ditanduri (ditanami) pisang? Nah, semakin hari kelihatan prospek bagus. Akhirnya banyak yang menanam Pisang Cavendish juga," tegas Hafidz.

Menariknya, dalam delapan bulan, pria asal Balen ini sukses mendapat keuntungan hingga mencapai Rp100 juta hanya dari penjualan bibit. Bahkan hasil yang sama juga berlaku untuk penjualan buahnya, satu bibit pisang canvendish seharga Rp10.000 baik itu ukuran bibit kecil maupun besar.

"Awal saya beli bibit dulu harganya Rp25. 000. Karena saat ini saya bisa pembibitan sendiri, saya jual Rp10.000 saja. Sedangkan satu sisir antara Rp30.000 hingga Rp400.000, sementara harga satu tandan saat ini Rp40.000 sampai Rp50.000," ucapnya.

Hingga saat ini, jumlah pohon dan bibitnya mencapai 4.000 di lahan kurang lebih ¾ hektar dibagi menjadi dua lahan. Menariknya, peminat Pisang Cavendish pun tak hanya dari Kabupaten Bojonegoro, bahkan dari berbagai provinsi dan luar pulau Jawa.

"Permintaan dari berbagai kalangan, seperti untuk keperluan resepsi pernikahan hingga pengusaha catering program diet," imbuh Hafidz.

Disinggung terkait manfaat Pisang Cavendish, semuanya bisa diolah. Mulai dari batang, pelepah, daun, hingga kulitnya. Untuk kulitnya biasanya digunakan sebagai bahan baku kecantikan.

"Olahan lain produk kuliner seperti keripik pisang, bolu pisang, dan pisang krispi. Pisang Cavendish sendiri juga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Pisang, Cavendish, omzet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini