Mantapkan Program, Kemenag Bojonegoro Gelar Pra - Raker Kedua
blokbojonegoro.com | Monday, 31 January 2022 13:00
Rapat pra-Raker oleh Kemenag Bojonegoro. (blokbojonegoro.com/Lizza)
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan pra-Raker kedua, bertempat di Aula atas Kankemenag Kabupaten Bojonegoro Senin (31/01/2022). Hal ini sebagai persiapan mengingat semakin dekatnya pelaksanaan Rapat Kerja Gabungan yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 5 dan 6 Februari 2022 di Hotel Ibis Semarang.
Ketua Panitia sekaligus menjabat sebagai Kasubbag TU, Muhammad Muhlisin Mufa, dalam sambutan laporan menyampaikan kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari pra Raker sebelumnya. Terkait pembahasan program kerja berdasarkan Perkin dan Dipa dan dapat diperluas sesuai kebutuhan.
Selain itu, forum ini untuk mengingatkan kembali kepada para FK untuk menyusun program kerjanya. "Teknis kegiatan hari ini dengan dibentuk menjadi 3 kelompok/Komisi. Antara lain Komisi A (Sekretariat Jenderal), Komisi B (Pendidikan Islam), Komisi C (Bimas Islam dan PHU," tegas Muhammad Muhlisin Mufa.
Sementara itu, Kankemenag Bojonegoro, Munir menerangkan maksud dilaksanakan pra-raker ini adalah sebagai salah satu ikhtiar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, ia sengaja melibatkan seluruh mitra kerja untuk turut serta mendukung program tersebut.
Dengan harapan dilibatkan secara langsung para mitra kerja bisa mengungkapkan program kerja masing-masing secara detail. "Sekarang waktunya semua elemen menyampaikan program yang selama ini menjadi prioritas. Sekaligus mencari solusi atas kendala dan permasalahan yang dihadapi," sambung Munir.
Selain itu Kakankemenag juga meminta kepada semua peserta untuk memberikan kontribusi positif. Salah satunya dengan mencermati semua program yang ada, dan menganalisa sejauh mana program ini berdampak langsung pada masyarakat.
"Agar program kerja tahun 2022 sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Mungkin ditahun 2021 masih banyak kekurangan mari kita evaluasi, di tahun 2022 ini kita maksimalkan dengan mencanangkan program unggulan di masing-masing satuan kerja," ucapnya.
Sebagai panduan menurut Kankemenag, seharusnya program yang disusun perlu adanya kaidah SMART (specific, measurable, realistic, time bound), selain itu program juga harus terukur dengan menunjukkan adanya sinergitas antara Kemenag dan stakeholder.
"Ada beberapa program yang tidak tercover oleh dana dari DIPA, dengan dukungan dari stakeholder harapannya program tersebut bisa dilaksanakan. Terbukti berkat dukungan dari berbagai pihak, baik itu Pemda maupun mitra kerja lainnya. Bahkan pada beberapa program tahun sebelumnya bisa dilaksanakan dengan sukses," pungkasnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini