Program RPL Desa Dirilis, Ada 3 Prodi Bagi Pegiat Desa di UNY Dan Unesa
blokbojonegoro.com | Monday, 21 February 2022 17:00
Menteri PDTT, Abdul Halim Iskandar. (Lizza/blokbojonegoro.com)
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci pembangunan desa dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals Desa (SDGs). Peningkatan sumber daya manusia desa juga merupakan bagian dari prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Saat kedatangan Menteri Desa PDDT, Abdul Halim Iskandar di Kabupaten Bojonegoro dijelaskan program RPL desa merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pengalaman kerja para kepala desa, perangkat desa, BPD, pendamping desa hingga pegiat desa.
"Minimal 5 tahun ditambah penghargaan dan beberapa prestasi yang diperoleh. Serta diberikan apresiasi menjadi sistem kredit semester (SKS) sesuai Permendikbud Nomer 4 Tahun 2021," tegas Mendes PDDT.
Perlu diketahui, Kabupaten Bojonegoro. Kebetulan Bupati Anna juga memberikan beasiswa. Sehingga RPL bisa diikuti semua pegiat desa di Perguruan Tinggi mana pun. Namun yang membedakan, Bojonegoro memberikan beasiswa kepada perangkat desa, pengelola Bumdes.
"Bagi yang telah memenuhi syarat dengan kuota yang ditetapkan untuk mengikuti RPL program Strata-1 dengan waktu tempuh kuliah yakni 2 tahun, bisa dimantapkan lagi untuk kampusnya dan terpenuhi sebanyak 144 SKS itu yang kita finalisasi sesuai pedoman akademik," paparnya.
Selanjutnya, untuk kalender akademik dan akan dilanjutkan sosialisasi. Nantinya akan mengundang rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). "Kita lanjutkan persepsi materi perkuliahan dengan para calon dosen. Ini pertama kalinya di Indonesia Pemkab Bojonegoro memberikan beasiswa RPL desa," ucapnya.
Perkuliahan baik stadium general/kuliah umum dan luring nantinya akan di mulai pada 23 Maret untuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 24 Maret untuk Universitas Negeri Surabaya (Unesa). "Bahkan ketika sudah berjalan Kemendes PDTT akan memberikan penghargaan terkait percepatan pembangunan SDM desa. Bagi Bupati Bojonegoro, Rektor UNY dan Unesa yang telah mendukung RPL," imbuhnya.
Terkait penjurusan atau pilihan program studi (prodi) rekognisi pembelajaran lampau, bagi kepala desa terdapat 3 prodi. Di antaranya Administrasi Negara, Ilmu Ekonomi (konsentrasi pembangunan), Akuntansi (konsentrasi Akuntansi Publik). Masing-masing menempuh SKS sebanyak 67 hingga 72.
Sedangkan BUMDes, tiga pilihan prodi yakni Ilmu Ekonomi (Konsentrasi Ekonomi Pembangunan), Manajemen (Konsentrasi Manajemen Pembangunan) dan Apkuntansi. Masing-masing menempuh sebanyak 67 hingga 82 sks.
"Untuk TPP, ada prodi PLS, sosiologi dan pendidikan sosiologi. Masing-masing menempuh 71 hingga 74 SKS. Dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), Sarjana Ekonomi (SE) hingga Sarjana Sosial (S.Sos) dan Sarjana Akuntansi (S.Ak),"pungkasnya.[liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
