Jelang Lebaran, Produsen Kue Kering Banjir Pesanan
blokbojonegoro.com | Sunday, 17 April 2022 13:00
Wulan saat menunjukkan kue kering hasil produksinya. (Lizza/blokbojonegoro)
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Bisnis makanan memang tak pernah ada matinya selama produsen telaten dan rajin mencari resep baru. Tentu saja, jika terus berinovasi, konsumen akan selalu berdatangan tanpa rasa bosan.
Retno Wulansari asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro membuktikan, produksi kue kering yang ia produksi selalu mengalami peningkatan, setiap tahun menjelang momentum Idul Fitri.
"Puasa tahun kemarin hanya beberapa toples, justru sekarang sudah tembus 270 toples untuk kemasan tabung 1 liter, " ungkapnya.
Kini usaha kue kering yang dirintis sejak tahun 2016 tersebut semakin berkembang. Bahkan saking banyaknya pemesanan yang masuk, Wulan pun dibantu 2 karyawan, untuk menyelesaikan pemesanan kue kering khas Lebaran.
"Ratusan pesanan dibantu 2 karyawan. Karena pesanan kue terus berdatangan dari beberapa ritel modern maupun konsumen secara pribadi," ucap Wulan.
Menurut Wulan, banyak ragam kue kering yang identik dengan tema Lebaran. Namun kue kering klasik masih menjadi andalan bagi para konsumen, pasalnya setiap keluarga memiliki tradisi khas menyajikan kue Lebaran sendiri jauh lebih nikmat.
"Tahun ini produksi tiga jenis kue kering. Ada mawaran klasik, semprit dan kue kacang. Yang menjadi primadona tetap mawaran klasik, selain itu penyajiannya juga lebih kekinian. Di dalam wadah kemasan tabung 1 liter dan dibubuhi label," imbuhnya.
Bagi masyarakat pecinta Kuker Lebaran kini tak perlu ragu lagi untuk mendapatkannya. Pasalnya Kuker produksi milik Wulan, juga dijual bebas di beberapa ritel modern dengan harga terjangkau. Mulai dari Rp24.000 hingga Rp35.000 untuk kemasan tabung.
"Alhamdulillah tahun ini fantastis untuk omzet penjualannya, naik terus sampai kuwalahan menerima pesanan," pungkasnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini