Tak Terima Diejek, Anak 13 Tahun Bacok Teman Mainnya
blokbojonegoro.com | Sunday, 15 May 2022 17:00
Ilustrasi pembacokan: inisumedang.com
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Diduga tidak terima diejek oleh temannya, akhirnya AP (13) warga Kecamatan Kota Bojonegoro membacok temannya dengan menggunakan parang, tepat mengenai kaki AF (15) di Stadion Letnan Soedirman Bojonegoro, Minggu (15/5/2022) 10.30 WIB.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kota Bojonegoro, Ipda Sena Susanto menjelaskan, kronologi berawal Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 13.00 WIB korban bersama teman-temannya sedang ngopi di warung depan Stadion Bojonegoro.
Selang beberapa menit, pelaku datang ke warung bersama korban. Yang kemudian, korban meminta pijat kepada pelaku, lalu pelaku memijat korban. Setelah itu, sandal milik korban disembunyikan dan korban marah dan memukul pelaku.
"Kemudian, korban membeli bakso, tak lama kemudian korban kembali ke warung tersebut dan langsung menyiram kuah bakso kepada pelaku, akhirnya membalas korban dengan meludahinya, dan setelahnya pelaku pulang," ungkap Ipda Sena.
Lebih lanjut, Minggu (15/5/2022) hari ini sekitar pukul 10.00 WIB korban sedang ngopi di warung yang ada di depan Stadion Bojonegoro, tidak lama kemudian, pelaku datang ke warung tersebut dengan tujuan untuk bergabung ngopi.
Namun, justru korban yang mengajak pelaku untuk berkelahi dan korban mengatakan kepada pelaku "awakmu ogak opo-opo gowo bendo" (kamu tidak apa-apa bawa parang/golok)".
"Selanjutnya, pelaku lari ke penjual es degan dan mengambil satu bilah parang, kemudian pelaku kembali ke warung tersebut dan membacok korban dan mengenai kaki sebelah kanan," ujar Kanit Reskrim.
Dari pembacokan tersebut, korban mengalami luka robek pada telapak kaki bagian jari telunjuk dan jempol kaki kanan. Kemudian, pelaku berhasil diamankan oleh security yang berjaga di stadion bersama dengan warga, dan selanjutnya pelaku diamankan di Polsek Bojonegoro Kota.
Usut punya usut, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan dan pelaku pernah mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan selama tiga kali.
"Saat ini, pelaku dibawa ke RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," pungkasnya. [riz/lis]
Tag : Pembacokan, anak, usia
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini