Indonesia Tuan Rumah AEM Special Meeting di Bali
Mendag Lutfi: Targetnya Pengembangan Ekonomi Kawasan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 May 2022 21:00
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan AEM Special Meeting, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyambut para menteri ekonomi ASEAN dengan antusias. Selain tarian Bali, para tamu juga menikmati tarian dari berbagai tarian tradisional daerah di Indonesia. (dok humas)
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Para Menteri Ekonomi ASEAN telah tiba di Jimbaran, Bali untuk menghadiri
Pertemuan ASEAN Economic Ministers’ (AEM) Special Meeting pada 17–18 Mei 2022. Kehadiran
para menteri ekonomi ASEAN disambut eksotisme tarian tradisional Bali dan hidangan kuliner
nusantara yang disuguhkan pada jamuan penyambutan bersama pada Selasa (17/5/2022). Pada acara santap malam dimulai, para menteri ekonomi ASEAN menikmati sore dengan pemandangan laut biru yang memukau.
[Baca juga: Mendag Lutfi Menggelar Pertemuan Khusus Menteri Ekonomi ASEAN di Bali, Ada Apa? ]
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan AEM Special Meeting, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyambut para menteri ekonomi ASEAN dengan antusias. Selain tarian Bali, para tamu juga menikmati tarian dari berbagai tarian tradisional daerah di Indonesia. Sajian tari-tarian tradisional malam ini adalah keinginan menunjukkan keanekaragaman budaya Indonesia sebagai wujud keramahtamahan bangsa kita. Tarian malam ini juga untuk membangun suasana makan malam.
"Indonesia berharap, Pertemuan AEM Special Meeting kali ini berkontribusi positif bagi pengembangan ekonomi kawasan,” ujar Mendag Lutfi.
Sejumlah tarian tradisional Indonesia ini digelar di acara tersebut untuk memperkenalkan ragam
budaya Indonesia. Tari-tarian tradisional yang ditampilkan yaitu Tari Cendrawasih, Tari Bali
Panyembrama, Tari Oleg Tamulilingan, Tari Baris, dan Tari Legong. Tarian tradisional memberikan
hiburan kepada para menteri yang hadir sembari menikmati makan malam yang disajikan.
Tari Cendrawasih menjadi tarian pertama yang disajikan. Para penari menggambarkan pesona dan
keindahan burung-burung tersebut melalui gerakan-gerakan khas. Tarian selanjutnya adalah Tari
gerakan yang menggambarkan penyambutan dewa-dewa yang turun ke kuil.
Tarian berikutnya adalah Tari Oleg Tamulilingan yang bercerita tentang sepasang kumbang jantan
dan betina di suatu taman bunga. Dilanjutkan dengan Tari Baris yang menceritakan perjuangan
kesatria ke medan perang. Tari Legong menjadi tarian pamungkas yang menutup sesi jamuan
penyambutan.
Sedangkan kuliner nusantara yang disajikan yaitu lobster bakar bumbu rujak, sop iga sapi, selat solo,
hingga es cendol. Suguhan makanan nusantara disajikan untuk memperkenalkan cita rasa khas
kuliner Indonesia.
“Kami berharap, alam yang memukau di Bali, suasana pantai yang menyenangan, tari-tarian
tradisional yang menggambarkan budaya bangsa, dan kuliner nusantara dengan cita rasa yang
khas dapat memberikan lebih banyak energi dan semangat kepada para menteri ekonomi untuk
memberikan kontribusi terbaiknya bagi ASEAN,” tandasnya.
Tag : mendag, lutfi, menteri, ekonomi, asean
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini