Belum Jelas, Pencarian Korban Tenggelam Dihentikan
blokbojonegoro.com | Thursday, 26 May 2022 12:00
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Pencarian Ahmad Taufiq (32) terduga korban tenggelam, warga Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dihentikan. Pasalnya dalam kejadian ini tidak ada saksi mata yang mengetahui secara benar terkait hilangnya pria yang berprofesi sebagai staf Badan Narkotika Nasional (BNN) di Nusa Tenggara Timur tersebut.
Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Agus Purnomo, dikarenakan tidak adanya saksi yang mengetahui atau saksi mata yang menyebutkan dia tenggelam, maka pada pencarian hari ketiga kemarin dihentikan.
"Kita awalnya menerima laporan kehilangan orang tersebut dan langsung kita cari di bengawan, karena warga setempat menemukan sandal yang dipakai oleh Ahmad Taufiq (AT) berada di tepi bengawan, dan mereka menduga bahwa korban tenggelam," ungkap Agus.
Pemberhentian pencarian tersebut atas kesepakatan bersama dari pihak keluarga Fauziah Isnaeni (Istri AT) dengan saksi Pemerintah Desa Gedongarum serta Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan.
"Namun demikian, bilamana dikemudian hari terdapat indikasi ataupun petunjuk informasi mengenai korban dari pihak manapun, operasi SAR akan dibuka kembali," tegasnya.
Diketahui, korban sebelumnya pada Minggu (22/5/2022) terlihat termenung di tepi bengawan. Kemudian, keesokan harinya diketahui sandal korban berada di tepi, tetapi korban tidak ada di tempat tersebut, yang kemudian keluarga dan warga setempat menduga bahwa korban tenggelam di Bengawan Solo. [riz/mu]
Tag : Korban tenggelam, bengawan solo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini