13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |   21:00 . Tanggapi Isu Nurul Azizah Akan “Dikuningkan”, Mitroatin: Kami Terbuka   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Channel Kisah Tanah Jawa Kuak Sejarah dan Kemistisan Jembatan Kaliketek

blokbojonegoro.com | Saturday, 21 May 2022 13:00

Channel Kisah Tanah Jawa Kuak Sejarah dan Kemistisan Jembatan Kaliketek

 

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Seiring berkembangnya teknologi, masyarakat pun memanfaatkannya untuk berbagi segala hal termasuk berbagi sejarah. Salah satu konten yang menguak sejarah adalah Channel Kisah Tanah Jawa dengan pemiliknya Hari Kurniawan, yang akrab dipanggil Om Hao. 

Om Hao dikenal sebagai sejarawan yang mempunyai kemampuan supranatural. Di channelnya, sering dibahas sejarah dari tempat-tempat yang ada di beberapa wilayah. Tidak hanya menguak kisah sejarahnya, Om Hao juga mengungkap hal-hal mistis yang ada pada lokasi itu. Beberapa hari ini, Om Hao mengunggah konten yang berlokasi di Bojonegoro dengan tempat Jembatan Kaliketek.

Sebagai praktisi retrokognisi Om Hao menjelaskan sejarah Jembatan Kaliketek di masa lalu dan membaca sisa energi mistisnya.

Diawali dengan awal penamaan "Kaliketek". Dinamakan Jembatan Kaliketek karena jembatan ini berada di seberang sungai yang konon dahulu banyak terdapat ‘ketek’ atau kera.

Om Hao mengawali penelusuran dari Jembatan Kaliketek lama yang terletak di sisi timur. Di sana menurut Om Hao dulunya adalah rel kereta api (KA) yang menghubungkan Stasiun Bojonegoro dengan Stasiun Jatirogo yang mengangkut rempah-rempah selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Tuban untuk diangkut ke Belanda.

"Jembatan ini baunya amis sekali ya, karena jembatan ini menjadi tempat pembuangan tumbal," ujar. Hao.

Jembatan Nyang dibangun tahun 1914 ini juga menjadi tempat sejumlah pembantaian saat peperangan antara pasukan Belanda dengan masyarakat Bojonegoro, tentara pelajar yang berupaya mencegah tentara Belanda ke Bojonegoro. "Makanya ada tugunya juga kan," imbuh Om Hao. 

Konten berjudul " Kaliketek: Jembatan Berfondasi Mayat" yang diupload Kisah Tanah Jawa ini banyak ditonton warganet sebanyak 82 ribu penonton sejak ditayangkan 19 Mei 2022 kemarin. [lis]

 

 

 

 

 

 

 

 

Tag : Jembatan, Kaliketek, Om Hao



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat