21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jumlah Anak Alami Keterlambatan Bicara Meningkat saat Pandemi, Gadget Salah Satu Sebabnya

blokbojonegoro.com | Saturday, 28 May 2022 07:00

Jumlah Anak Alami Keterlambatan Bicara Meningkat saat Pandemi, Gadget Salah Satu Sebabnya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan dampak jangka pendek maupun jangka panjang pada kesehatan mental anak-anak.

Spesialis anak, guru, terapis wicara, dan terapis perkembangan lainnya telah mengamati adanya lonjakan kasus masalah bicara, perilaku, dan perkembangan pada anak-anak.

Menurut The Health Site, dokter yang saat ini memeriksa anak yang lahir di era Covid dengan usia antara dua hingga 3 tahun melaporkan peningkatan jumlah anak yang mengalami keterlambatan bicara dan komunikasi.

Biasanya, anak mulai mengoceh sekitar usia enam bulan dan mengucapkan kata pertama mereka antara 10 hingga 12 bulan.

Pada 18 bulan, mereka dapat berbicara setidaknya 6 hingga 10 kata bermakna dan memiliki lebih dari 200 kosakata bermakna yang menggunakan Frase 2 untuk berkomunikasi pada usia 2 tahun.

Anak-anak belajar berbicara dari input sensorik dari lingkungan sekitar, suara orang tua, percakapan anggota keluarga dan suara di sekitarnya.

Namun, selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran menggunakan metode alternatif, mencakup paparan layar dan gadget, meningkat.

Selama masa ini, anak-anak juga kurang mengalami paparan sosial di area bermain dan orang tua yang seringnya bekerja.

Semua itu mengurangi paparan sensorik dan sosial mereka terhadap bahasa, yang menyebabkan keterlambatan signifikan dalam keterampilan sosial dan komunikasi.

Sehingga setelah era pandemi Covid-19, anak-anak masih belum dapat berbicara beberapa kata dengan benar dan mengalami keterlambatan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi mereka.

Hal itu, menurut peneliti, membuat sekolah dan guru harus diberdayakan untuk membuat strategi perilaku untuk mengelola anak-anak yang mengalami tantangan perkembangan di lingkungan kelas.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat