Fasilitasi Pencari Kerja, ini yang Dilakukan Disperinaker Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Thursday, 02 June 2022 18:00
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro mencatat pengangguran terbuka di wilayahnya mencapai 35.057 orang per tahun 2021. Dengan rincian, lulusan sarjana dan magister sebanyak 1.845, D-3 sebanyak 2.714, D-2 sebanyak 1.631, D-1 sebanyak 1.795, SLTA sebanyak 19.813, dan SLTP sebanyak 5.868 serta SD sebanyak 1.391.
Tingginya angka pengangguran tersebut disebabkan karena meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) terutama di sektor minyak dan gas (Migas). Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Slamet menegaskan, banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka pengganguran.
Diantaranya karena kondisi Kabupaten Bojonegoro didominasi perusahaan kecil dan menengah. Juga tingkat kompetensi pencari kerja baru masih rendah untuk berkompetisi pada pasar kerja nasional.
"Tingkat pengangguran terbuka cenderung naik setiap tahun terutama di 2020 lalu saat Covid-19. Mulai tahun 2019, sebelum Covid-19 tercatat sebanyak 26.071 pengangguran, sedangkan tahun 2020 meningkat sebanyak 41.225 pencari kerja," tutur Slamet.
Sementara itu, berdasarkan data di tahun 2021 tercatat sebanyak 35.057 angka pengangguran terbuka. Jumlah tahunan tersebut dari total keseluruhan Kecamatan yang ada di Bojonegoro.
Terdapat tiga kecamatan di Bojonegoro pada tahun 2021 yang memiliki angka pengangguran cukup tinggi. "Urutan pertama Kecamatan Bojonegoro tercatat 4.16, Kecamatan Kapas 2.190 orang dan Kecamatan Padangan berada diurutan ketiga, sebanyak 2.073 pengangguran," tambah Slamet.
Dia menjelaskan, untuk mengurangi naiknya angka pencari kerja. Pihak Disperinaker Bojonegoro telah memberikan solusi. Diantaranya dengan menyebarkan berbagai informasi bursa kerja. Baik melalui media digital, radio, papan pengumuman hingga di laman www.bojonegorokarir.com.
"Termasuk pameran bursa kerja serta optimalisasi BLK, lembaga pelatihan kerja swasta, BKK di SMK dan lembaga penempatan tenaga kerja swasta. Hingga memperluas kesempatan kerja di sektor informal melalui wirausaha baru dengan memanfaatkan potensi lokal," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : Pencari, kerja, Bojonegoro, disperinaker, lowongan, pekerjaan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini