12:00 . HET LPG 3Kg di Bojonegoro Naik Rp2 Ribu, Jadi Rp18 Ribu   |   06:00 . Mahasiswa UNUGIRI Berikan Pelatihan Kerajinan Tali dan Anyaman dari Bahan Pelepah Pisang di Desa Mulyorejo   |   21:00 . Tingkatkan Sinergitas, Pengurus Daerah Himpaudi Bojonegoro Audiensi Bersama DPRD   |   20:00 . Tim KKN UNUGIRI Sidomlangean Tingkatkan Digitalisasi Desa melalui Teknologi dan Pemetaan   |   19:00 . PMK Kian Mewabah di Bojonegoro, Disnakkan Belum Terima Vaksin   |   18:00 . KA Sancaka Utara Rute Bojonegoro-Jogja Akan Beroperasi Mulai 1 Februari   |   17:00 . Komdis PSSI Anulir Gol, Presiden Persibo: Sejarah Baru Sepak Bola   |   15:00 . Komdis PSSI Nyatakan Gol Tidak Sah, Persibo Ajukan Banding   |   09:00 . Manajemen Persibo Lakukan Pemulihan Trauma ke Pemain   |   06:00 . Tak Lolos 8 Besar, 18 Tim Playoff Degradasi   |   22:00 . Deltras dan Persibo Sama-Sama Lapor Komdis PSSI   |   21:00 . Pemain Baru yang Jadi Kartu AS Persibo   |   19:00 . Rafinha, Striker Gacor PSIM Yogyakarta. Waspada..!   |   18:00 . Buat Gaduh Berujung Dugaan Pemerasan Rp40 Juta, Kontraktor di Bojonegoro Laporkan LSM   |   17:00 . Inilah PSIM Yogyakarta, Runner Up Group B Calon Lawan Persibo   |  
Wed, 15 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Atasi Rendahnya Mutu Literasi, NU Circle Kembangkan Sinergi Penta-helix

blokbojonegoro.com | Tuesday, 21 June 2022 17:00

Atasi Rendahnya Mutu Literasi, NU Circle Kembangkan Sinergi Penta-helix Ketua Umum NU Circle Dr.R. Gatot Prio Utomo (tiga dari kiri) dalam sebuah pertemuan.

 

Reporter: Parto Sasmito

blokbojonegoro.com - Untuk mengatasi rendahnya mutu literasi numerasi di Indonesia, Jaringan masyarakat profesional santri NU Circle menggerakkan sinergi pentahelix. Sinergi pentahelix melibatkan lima elemen kunci yaitu masyarakat, dunia usaha dan industri, akademisi, pemerintah, dan media. 

“Rendahnya mutu literasi numerasi di Indonesia tidak bisa hanya diatasi oleh pemerintah. Ini terbukti dengan rapor literasi Indonesia masih sama seperti kondisi 20 tahu silam. Semua pihak harus bersinergi, bersama-sama, bergandengan tangan memperbaiki rendahnya kompetensi literasi anak Indonesia,” tegas Ketua Umum NU Circle Dr.R. Gatot Prio Utomo di Jakarta Selasa (21/6/2022). 

Seperti diketahui, hasil skor Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018 yang diumumkan tahun 2019 kembali menempatkan posisi Indonesia pada peringkat yang rendah yakni peringkat 74 dari 79 negara. Skor PISA Indonesia lebih rendah dari rata-rata skor internasional. Rata-rata skor siswa Indonesia dalam membaca 371, matematika 379, dan sains 396. Capaian ini masih di bawah rata-rata 79 negara peserta PISA yakni 487 untuk membaca, 489 untuk matematika dan sains. 

Menurut Gus Pu, sapaan Gatot Prio Utomo, hasil PISA menunjukkan bahwa lebih dari 70% siswa Indonesia tidak mampu mencapai level 2 dalam framework PISA. “Ini sangat mengkhawatirkan. Sebab hanya 23%, siswa usia 15 tahun (setara kelas akhir SMP atau kelas awal SMU), dari seluruh negara peserta PISA yang tidak masuk level 2 ini,” tegas Gus Pu. 

Melihat situasi ini, NU Circle mengembangkan sinergi program pentahelix di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sinergi dibangun untuk “mengeroyok” peningkatan kompetensi guru. Sesuai rekomendasi PISA, peningkatan mutu guru diharapkan mampu meningkatkan kompetensi literasi siswa Indonesia.  

Dengan program Gernas Tastaka, NU Circle menggandeng PT Bukit Asam sebagai penyandang dana, Universitas Sriwijaya yang mengambil peran akademisi dan penamping belajar guru, Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim yang berperan regulasi dan penyedia guru, serta Organisasi Profesi Guru dan Media. 

“Tahun pertama, sinergi pentahelix di Kabupaten Muara Enim berhasil menggerakkan 80 sekolah dasar di seluruh Kabupaten dan memberi Kredit 3 SKS bagi 20 mahasiswa Universitas Sriwijaya. Langkah awal ini sangat membanggakan guru-guru di daerah yang selama ini jarang tersentuh program peningkatan mutu literasi,” tegas alumni UI ini. 

Ke depan, sinergi Pentahelix seperti ini akan dilaksanakan di sejumlah daerah. “NUC berhasil membangun sinergi di Muara Enim. Bisa dilihat dan dikonfirmasi terutama kepada guru dan siswa yang mendapat manfaat langsung dari program ini. Indonesia membutuhkan sinergi semacam ini. NUC akan terus merajut benang kebangsaan untuk meningkatkan mutu guru dan menyiapkan generasi emas Indonesia 2045,” ujarnya. [lis]

 

 

Tag : Ekonomi, migas, literasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat