FKUB Resmikan Desa Kolong Menjadi Desa Kerukunan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 August 2022 19:00
Reporter: M. Yazid
blok Bojonegoro.com - Bentuk kerukunan beragama sudah berlangsung bertahun-tahun diterapkan di Desa Kolong Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Sehingga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro menetapkan daerah tersebut sebagai desa kerukunan di daerah penghasil minyak.
Dalam peresmian Desa Kolong menjadi desa kerukunan, Selasa (30/8/2022), selain dilakukan ketua FKUB Kabupaten Bojonegoro, KH Alamul Huda beserta pengurus. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, Kemenag dan unsur lainnya.
"FKUB menetapkan Desa Kolong sebagai desa kerukunan karena di desa tersebut ada agama islam, kristen dan katolik dengan tempat ibadah masing-maaing. Termasuk NU, muhammadiyah, LDII, Siddiqiyah dan Wahidiyah hidup rukun, damai, guyub, sebagai miniatur NKRI," kata ketua FKUB Kabupaten Bojonegoro, KH Alamul Huda.
Gus Huda, panggilan KH Alamul Huda mengungkapkan, dinobatkannya Desa Kolong Kecamatan Ngasem ini dalam rangka safari kebhinekaan dan mensyukuri kemerdekaan RI Ke-77. Serta mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang selalu mendukung kestabilan keamanan dan kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Menurutnya, Desa Kolong sebagai gambaran atau miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari berbagai agama namun hidup rukun. Sehingga, Paguyuban Umat Beragama - Forum Kerukunan Umat Beragama (PUB-FKUB) menetapkan Desa Kolong sebagai desa kerukunan.
"Kerukunan antar umat beragama merupakan kekuatan NKRI demi keamanan bangsa dan negara. Kedamaian, hidup rukun merupakan bagian dari saling menghargai dan menghormati antar umat beragama," ungkap Pengasuh Ponpes Al-Rosyid Dander Bojonegoro.
Sementara itu Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto menyebut Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, ini merupakan desa percontohan sebagai desa kerukunan antar umat beragama. Kerukunan umat beragama di Desa Kolong, sebagai wujud kestabilan keamanan negara.
"Ciptakan Desa Kolong ini sebagai desa kerukunan, sehingga menjadikan contoh desa yang lain agar terciptanya kerukunan antar umat beragama," jelasnya.
Sedangkan Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad menambahkan, para pejuang telah rela berkorban berjuang merebut kemerdekaan, oleh karena itu kita sebagai generasi penerus harus mempertahankan kemerdekaan ini melalui kerukunan antar umat beragama.
Sementara Desa Kolong, terdapat berbagai macam agama, oleh karena itu hidup rukun, mengedepankan rasa tenggang rasa, saling menghargai dan kita jaga NKRI untuk mempertahankan negara Indonesia. "Polres bersama Kodim 0813 Bojonegoro berkomitmen mendukung penuh kerukunan antar umat beragama demi keamanan stabilitas negara, hindari segala bentuk anarkisme," jelas Kapolres Muhammad. [zid/ito]
BACA BERITA blokBojonegoro.com SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Tag : desa kolong, bojonegoro, ngasem, fkub, desa kerukunan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini