09:00 . Wisata Bersama, WIDAMA Magetan dan PDKB Bojonegoro Jalin Silaturahim   |   08:00 . Hore..! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025   |   06:00 . Gelar Operasi, Kapolres Bojonegoro Ingatkan Anggota Tak Lakukan Pungli   |   20:00 . Digelar Dua Pekan, Ini Sasaran Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 792 Mahasiswa KKN TK Unigoro, Fokus Optimalisasi Potensi Desa untuk Geopark Berkelanjutan   |   18:00 . Bangganya Kemenag Bojonegoro, Tiga Siswa MI Bersinar di PORSENI Jatim 2025   |   17:00 . Tawarkan Pendidikan Berstandar Internasional, Hibatullah IIBS Hadir di Bojonegoro   |   16:00 . Kilatan Emas dari Bojonegoro: Lari Jadi Andalan di PORSENI MA Jatim 2025   |   14:00 . PCNU Bojonegoro Gelar Ta'aruf Pengurus   |   12:00 . Nada Musik Melawan Narkoba: Festival Band Pelajar dan Mahasiswa Bojonegoro 2025 Siap Digelar   |   23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |  
Tue, 15 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pawai Budaya SD-SMP Sederajat

SD Negeri Model Terpadu Tampilkan Teaterikal Oklik Tolak Sengkala Kesenian Sobontoro

blokbojonegoro.com | Monday, 29 August 2022 17:00

SD Negeri Model Terpadu Tampilkan Teaterikal Oklik Tolak Sengkala Kesenian Sobontoro

 

 

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pawai Budaya yang diselenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, tampak begitu meriah. Pasalnya sebanyak 26 peserta yang terdiri dari SD dan SMP turut menampilkan kemeriahan budaya lokal Bojonegoro.

SD Negeri Model Terpadu juga turut menampilkan kreativitas yang luar biasa saat pawai budaya berlangsung. Salah satunya dengan mengusung tema Pawai Budaya Oklik Tolak Sengkala. 

Komite SD Negeri Model Terpadu, Abdul Wachid menyampaikan apresiasi luar biasa penampilan para siswa SD Negeri MT saat pawai budaya berlangsung. Termasuk saat menampilkan visualisasi musik oklik yang di iringi tarian kreasi baru. 

"Selaku komite sangat mendukung kegiatan-kegiatan di sekolah, termasuk ekstrakurikuler. Dan kegiatan Pawai Budaya ini, komite juga mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah ikhlas mendukung kegiatan ini," ungkap Abdul Wachid. 

Sementara itu, Kreator SD Negeri Model Terpadu, Ika Jumaroh mengungkapkan, tema ini dipilih untuk menyampaikan kepada masyarakat secara umum. Bahwa Kabupaten Bojonegoro ini kaya akan budaya dan tradisi, salah satunya kesenian oklik Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. 

Sebelumnya pihak SD Negeri Model Terpadu juga sudah melakukan izin kepada Mbah Darminto selaku generasi ke-tiga atau penerus kesenian oklik dari Desa Sobontoro untuk melakukan riset. 

"Tentu dengan meminta izin Mbah Darminto untuk mewujudkannya. Ternyata pihaknya berkenan dan sangat senang jika ditampilkan di Pawai Budaya," ucapnya. 

Lanjut Ika, istilah Oklik atau Tongklik bermula saat terjadi masa pagebluk di zaman Belanda. Saat itu, banyak masyarakat yang terserang penyakit mematikan. Bahkan, dikatakan jika ada warga yang sakit saat pagi hari, maka sorenya sudah bisa dipastikan meninggal dunia. Ditambah banyak pencuri dan perampok, sehingga timbul kekhawatiran warga setempat akan meninggal. 

Hingga akhirnya ada salah sesepuh desa yang memutuskan untuk mencari "Srono" atau obat pagebluk dengan bertapa selama 1 bulan. Dari pertapaan tersebut sesepuh desa mendapatkan 6 jawaban untuk memutus berlangsungnya masa pagebluk.

"Divisualisasikan melalui teaterikal sejumlah penari yang membawa sapu lidi dan diiringi gamelan serta oklik. Menandakan warga desa sedang bersih-bersih lingkungan supaya terhindar dari pagebluk," paparnya. 

Ika menerangkan, sebanyak 86 peserta yang terlibat dalam pawai budaya SD Negeri Model Terpadu. Persiapan yang dilakukan sekitar 14 hari, usai mendapat flayer dan juknis dari panitia. 

"Mulai dari latihan, persiapan, riset hingga pembuatan properti besar seperti replika oklik dan pemantapan untuk perform Pawai Budaya," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Budaya, pawai, SD



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat