10:00 . English Camp SD Katolik Santo Paulus Bojonegoro, Ciptakan Habit Berbahasa Inggris   |   09:00 . SKK Migas dan Pemred Sepakat Kontribusi Positif Hulu Migas Dalam Mengelola Lingkungan Berkelanjutan di Era Transisi Energi   |   08:00 . Persiapan Menuju Pasar Itali, Perajut PRIMA Ikuti Pelatihan Motif Hermy   |   07:00 . Pj Bupati: Masjid Megah akan Jadi Wisata Religi di Timur   |   20:00 . Laga Perdana Liga 2, Persibo Bojonegoro Taklukan Gresik United 2-1   |   19:00 . Live : Sanggrahan Bersholawat   |   18:00 . Alhamdulillah...! Groundbreaking Masjid Attanwir Resmi Dilakukan   |   17:00 . Undangan di Groundbreaking Masjid Attanwir   |   16:00 . Ribuan Santri Sambut Undangan Groundbreaking Masjid Attanwir    |   15:00 . Tari Thengul Bojonegoro Buka Liga 2 Indonesia   |   14:00 . IDFoS Indonesia Gelar Rembug Jejaring Usaha Ayam Petelur   |   10:00 . MI Bahrul Ulum 1 Bulu Tampilkan Kreasi dari Daur Ulang Sampah jadi Kostum Unik   |   08:00 . Sanggrahan Bersholawat Bersama Ust. Ridwan Asyfi - Fatihah Indonesia   |   15:00 . Negara Tidak Boleh Mengurangi atau Merampas Hak Asasi Warganya   |   22:00 . Pemred bB dan bT Raih Juara Lomba Karya Jurnalistik SKK Migas - KKKS Jabanusa   |  
Sun, 08 September 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pawai Budaya SD-SMP Sederajat

SD Negeri Model Terpadu Tampilkan Teaterikal Oklik Tolak Sengkala Kesenian Sobontoro

blokbojonegoro.com | Monday, 29 August 2022 17:00

SD Negeri Model Terpadu Tampilkan Teaterikal Oklik Tolak Sengkala Kesenian Sobontoro

 

 

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pawai Budaya yang diselenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, tampak begitu meriah. Pasalnya sebanyak 26 peserta yang terdiri dari SD dan SMP turut menampilkan kemeriahan budaya lokal Bojonegoro.

SD Negeri Model Terpadu juga turut menampilkan kreativitas yang luar biasa saat pawai budaya berlangsung. Salah satunya dengan mengusung tema Pawai Budaya Oklik Tolak Sengkala. 

Komite SD Negeri Model Terpadu, Abdul Wachid menyampaikan apresiasi luar biasa penampilan para siswa SD Negeri MT saat pawai budaya berlangsung. Termasuk saat menampilkan visualisasi musik oklik yang di iringi tarian kreasi baru. 

"Selaku komite sangat mendukung kegiatan-kegiatan di sekolah, termasuk ekstrakurikuler. Dan kegiatan Pawai Budaya ini, komite juga mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah ikhlas mendukung kegiatan ini," ungkap Abdul Wachid. 

Sementara itu, Kreator SD Negeri Model Terpadu, Ika Jumaroh mengungkapkan, tema ini dipilih untuk menyampaikan kepada masyarakat secara umum. Bahwa Kabupaten Bojonegoro ini kaya akan budaya dan tradisi, salah satunya kesenian oklik Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. 

Sebelumnya pihak SD Negeri Model Terpadu juga sudah melakukan izin kepada Mbah Darminto selaku generasi ke-tiga atau penerus kesenian oklik dari Desa Sobontoro untuk melakukan riset. 

"Tentu dengan meminta izin Mbah Darminto untuk mewujudkannya. Ternyata pihaknya berkenan dan sangat senang jika ditampilkan di Pawai Budaya," ucapnya. 

Lanjut Ika, istilah Oklik atau Tongklik bermula saat terjadi masa pagebluk di zaman Belanda. Saat itu, banyak masyarakat yang terserang penyakit mematikan. Bahkan, dikatakan jika ada warga yang sakit saat pagi hari, maka sorenya sudah bisa dipastikan meninggal dunia. Ditambah banyak pencuri dan perampok, sehingga timbul kekhawatiran warga setempat akan meninggal. 

Hingga akhirnya ada salah sesepuh desa yang memutuskan untuk mencari "Srono" atau obat pagebluk dengan bertapa selama 1 bulan. Dari pertapaan tersebut sesepuh desa mendapatkan 6 jawaban untuk memutus berlangsungnya masa pagebluk.

"Divisualisasikan melalui teaterikal sejumlah penari yang membawa sapu lidi dan diiringi gamelan serta oklik. Menandakan warga desa sedang bersih-bersih lingkungan supaya terhindar dari pagebluk," paparnya. 

Ika menerangkan, sebanyak 86 peserta yang terlibat dalam pawai budaya SD Negeri Model Terpadu. Persiapan yang dilakukan sekitar 14 hari, usai mendapat flayer dan juknis dari panitia. 

"Mulai dari latihan, persiapan, riset hingga pembuatan properti besar seperti replika oklik dan pemantapan untuk perform Pawai Budaya," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Budaya, pawai, SD



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat