Banjir Bandang Terjang Dander, Ratusan Rumah Tergenang

blokbojonegoro.com | Saturday, 12 November 2022 09:00

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro menyebabkan sekitar 650 rumah warga di Desa Kunci dan Desa Sumberarum diterjang banjir bandang, Jumat (11/11/2022) malam.

Selain menggenangi rumah dan pekarangan warga, luapan air juga menggenang Jalan Provinsi di kedua desa tersebut. Bahkan, puluhan hektare sawah yang baru ditanami padi juga terendam luapan air dan sebagian mengalami kerusakan.

Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun untuk sementara kerugian material masih dalam penghitungan petugas.

Kapolsek Dander, AKP Jadmiko menjelaskan, kejadian banjir tersebut bermula pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB terjadi hujan deras di wilayah Kecamatan Dander, dan wilayah selatan Bojonegoro, sehingga terjadi banjir bandang.

Akibatnya, luapan air yang cukup deras dari arah selatan menggenangi akses jalan mulai dari Desa Sumberarum sampai Desa Kunci, dan rumah penduduk di kedua desa tersebut.

"Pada pukul 17.15 WIB, banjir mulai meluap ke jalan raya dan perumahan penduduk,” katanya.

Menurut Kapolsek, luapan air turut menggenangi Jalan Provinsi di Desa Sumberarum dan Desa Kunci sepanjang 500 meter, jalan Desa Kunci sepanjang sekitar 300 meter, dengan ketinggian air antara 30 hingga 60 centimeter.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberarum, Vinsensius Sugeng, dihubungi melalui sambungan telepon selulernya menjelaskan, di Desa Sumberarum, luapan air menggenangi Jalan Provinsi (Bojonegoro-Nganjuk) sepanjang 500 meter.

Sementara rumah warga yang terdampak luapan air ada sekitar 338 kepala keluarga (KK), yang tersebut di 18 rukun tetangga (RT). Selain itu, luberan air juga menggenang 60 hektare sawah warga yang baru ditanami padi dengan usia tanam sekitar dua minggu.

"Korban jiwa nihil. Untuk kerugian material mungkin besuk baru bisa mendata,” papar Vinsensius Sugeng.

Sementara, Kepala Desa Kunci, Marwik menjelaskan, rumah warga di desanya yang terdampak banjir, masih dalam pendataan dilaporkan  mencapai 320 kepala keluarga (KK). Sedangkan untuk sawah warga, yang tergenang kurang lebih seluas 50 hektar, dengan masa tanam sekitar dua minggu.

"Untuk sawah di Desa Kunci ini sebagian besar mengalami kerusakan karena tergerus arus air yang disertai lumpur," pungkasnya. Saat malam genangan air berangsur surut dan warga langsung membersihkan lumpur dari sisa-sisa banjir tersebut. [riz/mu]

Tag : banjir bandang, banjir bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini