08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |  
Wed, 21 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurangi Risiko Banjir, Pemkab Bojonegoro Normalisasi Embung

blokbojonegoro.com | Sunday, 20 November 2022 17:00

Kurangi Risiko Banjir, Pemkab Bojonegoro Normalisasi Embung

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Penyediaan air baku irigasi setiap tahun terus dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyediaan air yang bermanfaat untuk mengairi sawah.

Kepala Bidang (Kabid) Air Baku dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Bojonegoro, Bungku Susilowati menjelaskan, tahun 2022 ini Dinas PU SDA tengah membangun enam embung baru dan menormalisasi empat embung. Adapun enam lokasi tersebut tersebar di lima kecamatan. 

Di antaranya embung Desa Bareng dan embung Desa Bobol di Kecamatan Sekar, embung Desa Kabalan di Kecamatan Kanor, embung Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, embung Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo dan embung Desa Lengkong, Kecamatan Balen. 

"Empat lokasi normalisasi embung semuanya dilakukan di Kecamatan Kedungadem. Tepatnya embung di Desa Dayukidul, Desa Kedungadem, Desa Kesongo dan Desa Babad," ungkap Bungku Susilowati. 

Sementara itu, untuk normalisasi embung sudah dilakukan sebanyak 100 persen. Di antaranya pembangunan embung baru khusus di Desa Ngrancang masih berjalan, bahkan lainnya juga sudah 100 persen. 

Sebagai upaya menjaga ketersediaan suplai air baku untuk irigasi atau pertanian di Kabupaten Bojonegoro. Pemkab Bojonegoro melalui DPU SDA telah membangun 528 embung tersebar di 28 Kecamatan Bojonegoro. 

"Adapun kriteria teknis embung dalam rangka memenuhi tujuan Bojonegoro sebagai lumbung pangan negeri di antara lain. Lokasi secara elevasi berada di daerah cekungan yang cukup untuk menampung air dengan efek manfaat mampu mengairi sawah," tuturnya. 

Selain itu, lokasi berada di daerah manfaat yang memerlukan air sehingga jaringan distribusinya pendek, juga lebih baik bila lokasi berada dekat dengan jalan. Serta berada dalam daerah dengan kemiringan 8 hingga 30 persen sehingga air limpahan hujan dapat masuk ke dalam embung.

Tahun 2021, Pemkab Bojonegoro telah merampungkan 16 lokasi embung. Baik itu pembangunan embung baru maupun normalisasi embung. Selain bermanfaat untuk mengairi sawah, meningkatkan produktivitas lahan, intensitas tanam dan pendapatan petani di lahan tadah hujan. "Serta mencegah maupun mengurangi luapan air pada musim hujan serta menekan risiko banjir," pungkasnya. [liz/lis]

 

Tag : Banjir, risiko, embung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat