Awal Tahun, 8 Kecamatan di Bojonegoro Terdampak Puting Beliung
blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 February 2023 11:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Awal tahun 2023, sebanyak 8 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terdampak angin puting beliung. Hal tersebut, dikarenakan Kabupaten Bojonegoro terdampak dari Fenomena bencana Hidrometeorologi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Ardhian Orianto mengungkapkan, dari delapan kecamatan itu terdapat 11 desa yang terdampak. Kawasan Bojonegoro yang rawan puting beliung yakni di wilayah selatan dan timur.
“Salah satu tanda terjadinya angin puting beliung harus diwaspadai masyarakat saat hujan gerimis. Kalau hujan lebat justru aman dari angin puting beliung,” ujar Kalaksa BPBD Bojonegoro, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, selama bulan Januari terjadi enam kali puting beliung. Pada 7 Januari lalu, di Desa Mejuwet dan Desa Butoh Kecamatan Sumberejo, Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru, dan Desa Banjaranyar Kecamatan Baureno.
Sementara, pada Minggu (8/1/2023) terjadi di Desa Margomulyo Kecamatan Balen. Dan di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, serta Desa Deling, dan Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
“Sedangkan pada Rabu (18/1/2023) lalu terjadi di Desa Glagahwangi Desa Sugihwaras. Dan yang terakhir, Minggu (29/1/2023) di Desa Mori Kecamatan Trucuk. Dan di Desa Pomahan, Kecamatan Baureno,” paparnya.
Ardhian menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana angin puting beliuang ini. Namun, terdapat 146 rumah terdampak dengan kondisi rusak ringan, 74 rumah rusak sedang. Selain itu, 19 rumah rusak berat dan 10 rumah roboh.
“Dan juga kerusakan terhadap infrastruktur, meliputi Balai Desa Banjaranyar, atap puskesmas di Kecamatan Kanor. Serta bangunan makam di Desa Pomahan,” pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan fenomena bencana Hidrometeorologi diperkirakan akan terjadi hingga bulan Maret mendatang. Ia berharap agar masyarakat Bojonegoro meningkatkan kewaspadaan, serta selalu memantau perkembangan kondisi alam terkini atau selalu update informasi yang bisa dilihat melalui media sosial resmi milik BPBD Kabupaten Bojonegoro.
Ardhian menambahkan, Kondisi Hidrometerologi yang perlu diwaspadai adalah, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, yang mengakibatkan pohon tumbang, bangunan atau rumah roboh, dan pergerakan tanah atau longsor. [riz/mu]
Tag : angin puting beliung, angin kencang, bencana alam
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini