08:00 . 2 Mahasiswa PJKR UNUGIRI Bojonegoro Raih Gelar Juara Ju-Jitsu dalam Piala Bupati Ngawi   |   17:00 . Gandeng Kampus Lokal, Guru Matematika SMA Bojonegoro Berlatih Membuat AR   |   15:00 . Wadahi Potensi, Pesantren Modern Al Aly Gelar Kompetisi   |   09:00 . Dibalut Proses Sungkeman, 522 Siswa SMK Negeri 1 Bojonegoro Dilepas   |   15:00 . Gugat KPU ke Bawaslu, Bapaslon Nurul-Nafik: Silon Sering Error   |   06:00 . Setahun Jadi ISTeK ICsada, Akreditasi Kampus Ungu Dapat Predikat Baik   |   20:00 . PHE Raih Penghargaan dalam IPA Convex 2024   |   19:00 . Geliat Memperingati Hari Buku   |   18:00 . Tiga Klub Milik Exco PSSI Melenggang Babak 16 Besar Liga 3 Nasional   |   17:00 . HUT Dekranasda ke-44, Ketua Dekranasda Bojonegoro Ajak Kader Terus Gali Potensi dan Tingkatkan Kreatifitas.   |   16:00 . Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal Akan Gugat KPU Bojonegoro   |   15:00 . KPU Bojonegoro Kembalikan Berkas Dukungan Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal   |   14:00 . TP PKK Sarangan Gelar Pelatihan Racik Ramuan Toga   |   12:00 . Kacabdindik Bojonegoro Tuban Dukung Gerakan Kantin Halal bersama LP3H KAHMI   |   11:00 . Laga Pamungkas, Persibo Gagal Tumbangkan Adhyaksa Farmel FC   |  
Mon, 20 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ketua KOI: Preseden Buruk Piala Dunia U20 Jangan Berdampak Pada Event Internasional Cabor Lain

blokbojonegoro.com | Monday, 03 April 2023 19:00

Ketua KOI: Preseden Buruk Piala Dunia U20 Jangan Berdampak Pada Event Internasional Cabor Lain

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Preseden buruk yang dialami Indonesia termasuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang gagal menjadi tuan rumah, diharapkan tidak berdampak negatif terhadap berbagai event olahraga internasional lain. Hal itu dikatakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Menurutnya, seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, sebaiknya menahan diri dalam mengeluarkan bahasa – bahasa yang tidak produktif terhadap rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah banyak event olahraga internasional pada tahun 2023 ini.

“Semoga preseden yang terjadi di Piala Dunia U20 sepakbola ini tidak terjadi pada event – event lain,” ujar Raja Sapta Oktohari yang kerap akrab disapa Okto.

Seperti diketahui, Indonesia telah diagendakan untuk menjadi tuan rumah bagi event – event olahraga bertaraf internasional dan bergengsi hingga akhir tahun 2023 ini.

Pertama, pada 3-4 Juni 2023, akan diselenggarakan Jakarta E-Prix, atau mobil balap elektrik di Jakarta. Ke dua, pada 13 – 18 Juni 2023, akan digelar Indonesia Open salah satu event bergengsi kelas dunia di cabang Bulutangkis. Digelar di Jakarta, kompetisi ini berkelas Super1000.

Ke tiga, pada 6 – 12 Agustus 2023, akan digelar ANOC World Beach Games di Bali. Dalam event ini akan ada 14 cabang olahraga yang biasa digelar di pantai, dan diperkirakan akan hadir juga kontingen Israel.

Ke empat, pada 25 Agustus – 10 September 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Basket FIBA, dimana Indonesia bersama Jepang dan Filipina akan menjadi tuan rumah bersama.

Lalu, Ke lima, pada 14 – 15 Oktober 2023,  Indonesia kembali akan menjadi tuan rumah MotoGP, yang digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Okto mengatakan, tantangan menjadi tuan rumah event – event olahraga berkelas global di Indonesia itu mengandung tantangan yang lumayan besar.  Salah satunya adalah tantangan yang dihadapi rencana ANOC World Beach Games. Dia meminta semua pihak memahami status World Beach Games di Bali tersebut.

"Kita masih menunggu surat resmi dari ANOC tentang hasil kualifikasi negara dan atlet yang akan turun bertanding di World Beach Games. Karena wajib dipahami bahwa World Beach Games ini merupakan multievent terbesar setelah Olimpiade musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin," ujar Okto.

ANOC World Beach Games akan diikuti peserta dari sebanyak 130 negara, dan akan ada 1.600 atlet yang akan datang. Ini momentum Indonesia untuk membuktikan layak sebagai tuan rumah event yang besar, apalagi Indonesia bercita – cita menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Okto menegaskan, semua pihak harus melihat dari cakupan yang lebih luas lagi, karena saat ini berbicara olahraga sebagai sebuah negara. Untuk mencapai posisi Indonesia yang mendapatkan kepercayaan besar dunia seperti saat ini, tidaklah mudah. Event seperti ANOC World Beach Games bukan sekadar Asian Games, atau Seagames yang bersifat regional.

“Kita bicara konteks dunia. Karena tingkat dunia, terdapat konsekuensi – konsekusian yang harus dijawab. Dan apapun yang terjadi nanti, jangan sampai menjadi preseden dan akhirnya menimbulkan stigma kepada Indonesia menjadi kurang baik,” pungkasnya.[ito]

Tag : koi, sepakbola, pssi, olahraga, olimpiade



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat