19:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kembangkan Permainan Motorik Auditori untuk Siswa SD   |   18:00 . Jajanan Kering Khas Bojonegoro, Di Tempatmu Apa Namanya?   |   17:00 . EMCL dan SEC Wujudkan Akses Air Bersih untuk Geneng dan Ngelo   |   15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   14:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Gelar Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Permintaan Keripik Tempe Meningkat Jelang Lebaran

blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 April 2023 16:00

Permintaan Keripik Tempe Meningkat Jelang Lebaran

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pengusaha keripik tempe khas Bojonegoro, Anis Yuliati asal Mojokampung, Bojonegoro mulai kebanjiran pesanan sejak awal Ramadan tahun 2023, hingga menjelang Idul Fitri.

Terlihat pekerja di rumah produksi yang berada di perum puri asri, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Tampak sibuk menggoreng, meniriskan kemudian mengemas keripik tempe yang sudah diproduksi. Bisa terpantau bahwa peningkatan permintaan sejak awal ramadan. 

Menurut Bu Anis sapaan karibnya, usaha keripik tempe Neng Anis yang sudah berbadan hukum di HAKI. Dan telah ia rintis selama 5 tahun ini, bahkan sebelum Covid-19 melanda. Dahulu ia sering memproduksi sebanyak 5 kuintal keripik tempe.

Namun sempat menurun drastis akibat dilanda pandemi, kemudian ia berusaha bangkit dari keterpurukan dan berinisiatif meningkatkan produksinya kembali. Termasuk aktif menjemput bola mencari pelanggan, selain mengisi di beberapa toko oleh-oleh maupun di ritel modern. 

"Lebaran tahun ini Alhamdulillah meningkat drastis 1 kuintal. Bahkan usia lebaran juga harus produksi lagi, karena banyak pemudik yang mencari di toko oleh-oleh Bojonegoro. Terutama untuk buah tangan," ungkap Anis. 

Lanjut Anis, keripik tempe ini merupakan olahan yang cukup digemari masyarakat semua golongan. Penikmatnya mulai dari anak-anak hingga dewasa, bahan baku yang digunakan juga mudah dicari di pasaran. Seperti tempe, minyak goreng hingga sagu maupun tepung tapioka sebagai pelengkap kelezatan. 

"Harganya bervariasi mulai dari Rp10.000 untuk kemasan 100 gram, Rp25 ribu kemasan 250 gram dan Rp50 ribu, kemasan 500 gram. Varian rasa bawang," ucapnya. 

Selain mempromosikan lewat offline, Anis juga gencar melakukan promosi produk keripik tempe Neng Anis lewat jejaring sosial media. Seperti instagram, maupun facebook dan ke depan juga akan merambah ke marketplace. 

"Alhamdulillah lumayan omzetnya bisa sampai Rp 10 juta, menjelang lebaran ini. Harapannya produk lokal UMKM keripik tempe khas Bojonegoro, selain dikenal di pusat oleh-oleh juga bisa menembus pasar Nasional," harap Anis. [liz/lis]

 

Tag : lebaran, ekonomi, keripik, tempe



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat