Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

3 Penyakit ini Dominasi Pengeluaran Dana BPJS Kesehatan

blokbojonegoro.com | Thursday, 13 April 2023 13:00

3 Penyakit ini Dominasi Pengeluaran Dana BPJS Kesehatan

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Selama ini program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi kebutuhan masyarakat. Dengan mengikuti program BPJS yang mengedepankan azaz gotong royong, pengguna program bisa meringankan masyarakat, dan saat tertimpa musibah biaya pengobatan ditanggung. 

Dikutip dari website resmi bpjs.kesehatan.go.id, Rabu (13/4/2023), BPJS mencatat ada empat penyakit yang menghabiskan dana BPJS kesehatan, penyakit berbiaya mahal yang menempati urutan teratas dalam klaim biaya pelayanan kesehatan JKN-KIS yakni, penyakit katastropik.

Hal tersebut terlihat dari pembiayaan yang meningkat berkisar 25% hingga 31% dari total biaya pelayanan JKN-KIS sejak 2014.

Sementara pada tahun 2020, BPJS Kesehatan membayarkan 19,9 juta kasus katastropik dengan biaya sebesar Rp20,0 triliun atau 25% dari total biaya klaim layanan kesehatan JKN-KIS di tahun tersebut. Berikut 3 penyakit yang mendominasi penggunaan dana BPJS Kesehatan. 

1. Di posisi pertama ada penyakit jantung menempati proporsi pembiayaan katastropik terbesar yaitu 49%, dari Rp20 triliun biaya katastropik dengan biaya yang dikeluarkan BPJS sebesar Rp9,8 triliun yang mengidap jantung dengan jumlah kasus 12,9 juta

2. Kemudian kanker 18% dengan biaya sebesar Rp3,5 triliun untuk 2,5 juta kasus

3. Di posisi ketiga ada penyakit stroke 13% dengan jumlah kasus 2 juta dan menghabiskan anggaran Rp2,5 triliun. 

Empat penyakit yang ternyata menghabiskan dana BPJS Kesehatan perlu untuk diketahui dan semoga para pembaca setia blokbojonegoro.com senantiasa sehat dan sejahtera. [lis]

 

Tag : Penyakit, BPJS, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini