Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga dan Kades Keluhkan Sulit Masuk Bendungan Gongseng

blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 May 2023 08:00

Warga dan Kades Keluhkan Sulit Masuk Bendungan Gongseng Salah satu pengunjung Bendungan Gongseng yang terpaksa putar balik (Foto : Dok blokBojonegoro.com)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Beberapa pengunjung yang hendak berwisata ke Bendungan Gongseng yang berada di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro kecewa. Pasalnya, yang boleh memasuki kawasan tersebut hanya orang-orang tertentu.

Celetukan tersebut tampak berkeliaran di beberapa grup media sosial, terutama Facebook. Beberapa warga yang hendak memasuki bendungan yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 30 November 2021 lalu bersamaan dengan Bendungan Tugu yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Sejumlah netizen menyebut hanya orang yang memiliki kedekatan dengan satpam yang dapat memasuki bendungan tersebut. Namun, pengunjung lainnya yang tak kenal dengan satpam penjaga pun dilarang masuk.

Bahkan, beberapa selebriti instagram (Selebgram) asal Bojonegoro pun tampak memajang postingan berupa foto dengan latar belakang Bendungan yang mampu menampung sebanyak 22,4 juta meter kubik air itu.

Padahal, sebelumnya usai peresmian, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Bendungan Bengawan Solo, Dony Faturrochman, membeberkan Bendungan Gongseng merupakan obyek vital dan hanya untuk kunjungan khusus pemerintah atau pendidikan dan kebudayaan.

Menurutnya, saat ini belum bisa dikunjungi masyarakat umum, karena masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah Bojonegoro untuk mengembangkan wisata yang luas pinggiran waduknya sekitar 315 hektar.

"Waduk gongseng itu dibangun cuma buat keluarga dan kerabat satpam kah? Kok mau lihat-lihat gak boleh masuk, tapi giliran yang lewat kenal satpam keluar masuk dibiarin aja. Kalo memang belom dibuka ya ditutup palangnya jangan pilih-pilih," ujar salah satu netizen di grup facebook Suara Temayang.

Hal serupa juga dikeluhkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, bahkan pihak desa saat hendak memasuki kawasan tersebut harus membuat surat perizinan seminggu sebelumnya. Selain itu, selama ini juga tidak ada koordinasi apapun dengan pihak Pemdes setempat.

"Kalau soal aturan masuk bagi pengunjung kami tidak paham, bahkan kita mau masuk aja harus izin balai pakai surat resmi satu minggu sebelumnya. Kayak negara paling kuasa sendiri mas," ujar Kades Kedungsari, Alamudi, Senin (29/5/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, Erick Firdaus mengatakan bahwa, seluruh wewenang Bendungan Gongseng berada di Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS).

"BBWS mas, seluruh wewenang ada disana," kata Erick dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp.

Sementara, hingga berita ini ditulis, pesan yang dilayangkan blokBojonegoro melalui WhatsApp, kepada beberapa nomor petugas BBWS BS tampak tak ada respon sama sekali, dan hanya centang dua abu-abu atau belum dibuka. [riz/mu]

Tag : bendungan gongseng, wisata bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini