Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Rela Tak Terima Gaji, Ketua RT hingga Hansip Desa Wedi, Bojonegoro Beli Sepeda Listrik

blokbojonegoro.com | Saturday, 10 June 2023 19:00

Rela Tak Terima Gaji, Ketua RT hingga Hansip Desa Wedi, Bojonegoro Beli Sepeda Listrik

Wajah ceria Ketua RT, RW, BPD, dan Perangkat Desa Wedi saat sepedanya datang (Foto : Istimewa)

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Rela tak menerima gaji insentif, Ketua Rukun Tetangga (RT) hingga Pertahanan Sipil (Hansip) Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro memilih menabung gaji insentifnya selama 12 bulan untuk dibelikan sepeda listrik.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) setempat. Heru Purnomo mengatakan, selain Ketua RT dan Hansip, juga terdapat Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, dan Ketua RW yang juga ikut beli sepeda listrik. Total keseluruhan terdapat 32 sepeda.

"Saya juga ikut beli. Total semua ada 32 sepeda listrik," ungkap Kades Heru dikonfirmasi blokBojonegoro melalui sambungan telefon, Sabtu (10/6/2023).

Sebanyak 32 sepeda listrik tersebut, lanjut Heru, terbagi dengan rincian 21 untuk Ketua RT, 2 Ketua RW, 1 Danton Hansip, 3 untuk BPD, 4 perangkat desa, dan 1 Kades.

"Ya, tidak semua, memang hanya untuk yang mau menabung. Awalnya sudah saya tawari untuk yang mau saja," jelas Heru.

Heru menambahkan, selama 12 bulan semua menabung di Bank, dengan nominal Rp300 ribu. Akhirnya, selama setahun sudah terkumpul dan dibelikan sepeda tersebut. Sementara, harga sepeda listrik merk U-Winfly itu berada dikisaran Rp4 juta.

"Setelah terkumpul selama setahun, terus dibelikan sepeda itu," pungkasnya. [riz/ito]

Tag : motor listrik, perangkat desa wedi, insentif, hansip, kapas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini