15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |  
Mon, 19 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Heboh Wisuda Kelulusan Sekolah Dikeluhkan Orang Tua, Memacu Hedonis dan Flexing

blokbojonegoro.com | Sunday, 18 June 2023 17:00

Heboh Wisuda Kelulusan Sekolah Dikeluhkan Orang Tua, Memacu Hedonis dan Flexing

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sebelumnya beredar unggahan dari di sosial media terkait acara wisuda yang banyak digelar mulai dari anak TK hingga SMA. Bahkan perpisahan atau purnawiyata siswa tersebut dianggap terla:_ berlebihan dan dinilai membebankan orang tua. 

Seperti yang terpantau di sosial media instagram berita_bojonegoro2 yang mengunggah kembali postingan netizen dari group facebook, Paguyuban Wong Bojonegoro. 

"Miris banget dengar keluh kesah para wali murid yang kurang mampu, untuk biaya wisuda hingga make up dan sewa kebaya sampai harus jual beras dan hutang tetangga, keluarga bahkan bank mingguan," tulis netizen. Zaa

Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto menanggapi bahwa prinsip utamanya wisuda jangan sampai mengarah kepada perilaku hedonis, memaksa atau membebani orang tua. Hingga menciptakan diskriminasi dan memberi peluang terjadinya pungutan liar.

"Hal tersebut tentu memacu beban berat bagi orang tua yang tidak mampu. Apalagi setelah wisuda, orang tua juga harus memikirkan biaya untuk di jenjang yang lebih tinggi," ungkap Supriyanto. 

Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk acara wisuda sekolah yang memacu hedonis dan flexing diganti kegiatan yang lebih bermanfaat. "Terutama untuk membentuk pribadi anak-anak yang peka akan nilai-nilai sosial," bebernya. [liz/lis]

 

 

Tag : Wisuda, program, pembelajaran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat