15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tidak Cuma Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh, Dokter Ungkap Imunisasi Lengkap Bantu Anak Jadi Lebih Cerdas

blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 May 2023 07:00

Tidak Cuma Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh, Dokter Ungkap Imunisasi Lengkap Bantu Anak Jadi Lebih Cerdas

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Imunisasi menjadi bagian yang penting bagi anak-anak. Dengan imunisasi, itu akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuhnya baik sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

Namun, rupanya selain memberikan kekebalan tubuh, imunisasi yang lengkap juga berpengaruh pada kecerdasan anak. Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Prof. DR Dr Hartono Gunardi, SpA(K), mengatakan, dengan imunisasi lengkap akan membuat anak menjadi pintar.

Hal ini karena anak tersebut menjadi lebih sehat sehingga berkesempatan mendapatkan stimulasi yang lebih. Hal tersebut membuka peluang kecerdasan dibandingkan mereka yang rentan terkena berbagai penyakit.

“Kenapa vaksinasi bikin jadi pintar? karena dengan tubuh sehat anak punya kesempatan untuk bermain mendapat stimulasi bayangkan anak polio jadi terganggu tidak bisa kemana-mana,” jelas Dr Hartono dalam Peluncuran dan Paparan Rekomendasi Imunisasi Anak 2023, Senin (29/5/2023).

Tidak hanya itu, anak yang imunisasinya tidak lengkap juga berisiko alami berbagai komplikasi penyakit. Bahkan, mereka bisa alami diare, kekurangan gizi yang menyebabkan kecerdasannya terganggu.

“Anak sakit kalau dia misalnya campak sakit campak bisa ada komplikasinya radang paru-paru radang otak terus diare berkelanjutan. Diare berkelanjutan kan jadi kurus, jadi gizi kurang, gizi kurang tentu kecerdasaan akan menurun radang otak kejang ada gejala sisa,” ujar Dr Hartono.

“Kalau radang otak menimbulkan gejala sisa kalau kejang karena demam umumnya tidak ada gejala sisa. kalau campak kemudian kena radang otak itu mengganggu tingkat perkembangan anak. Disamping anak sakit tidak bisa belajar,” sambungnya.

Namun, hal yang menjadi masalah bagi beberapa orang tua yaitu ketika melakukan imunisasi anak kerap kali menangis. Namun, semua hal tersebut juga bisa dikurang dengan memberikan ASI atau susu formula sebelum melakukan vaksinasi.

Dr Hartono mengatakan, pemberian ASI sebelum vaksinasi akan membantu membuat tangisan anak menjadi tidak heboh dan lebih sebentar. Hal ini karena ASI atau susu formula itu dapat membantu kurangi persepsi rasa sakit. Oleh sebab itu, pemberian ASI atau susu formula sangat membantu.

“kalau sakit itu persepsi kalau dia disuntik dia merasakan sakit. kalau bayi-bayi yang kadang glukosa tinggi baik dari ASI atau susu formula itu persepsi lebih rendah jadi nangisnya lebih pendek dan tidak heboh. Jadi sebelum imunisasi, anak bisa diberi ASI terlebih dahulu. Itu membuat tangisan yang lebih kurang heboh dan lebih pendek, dan ini ada penelitiannya,” jelas Dr Hartono.

Untuk anak yang lebih besar lagi Dr Hartono menyarankan untuk memberikan makanan yang manis. Hal itu mencegah mereka nangis secara heboh. Namun, pada beberapa anak yang sudah lebih dewasa biasanya sudah bisa menahan rasa sakit yang dirasakan.

“Untuk anak yang lebih besar bisa dikasih makanan manis. Namun, biasanya mereka bisa lebih tahan rasa sakit jadi tidak nangis. Tapi ini semua tergantung dengan anaknya juga,” pungkasnya.

*Sumber: suara.com

Tag : kesehatan, pendidikan, anak, balita, imunisasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat