07:00 . Intradiniyah, Solusi SMKS Muhammadiyah 4 Padangan Tingkatkan Kualitas Keagamaan Siswa   |   13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cedera Lutut Bisa Dialami Usia Muda, Kenali Penyebab dan Gejalanya

blokbojonegoro.com | Friday, 26 May 2023 07:00

Cedera Lutut Bisa Dialami Usia Muda, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Lutut jadi salah satu organ untuk menumpu berat badan. Namun, akibat kesalahan gaya hidup ataupun kecelakaan bisa menyebabkan masalah nyeri sendi pada lutut. Biasanya cedera lutut paling terjadi saat olahraga, bekerja, hingga terbentur sesuatu.

“Cedera dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Pada saat kita olahraga, bekerja, saat melakukan hobi, misalnya menari, bahkan pada aktivitas sehari-hari seperti berjalan juga tetap ada risiko," kata dokter Spesialis Rehabilitasi Medik dr. Ferius Soewito, Sp.KFR., saat temu media di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Lutut merupakan bagian tubuh cukup berisiko terutama untuk kegiatan yang harus sering berdiri, berjalan, berlari dan melompat. Seperti misalnya olahraga basket, badminton, tennis, termasuk yang mengandung risiko cukup tinggi untuk terjadi cedera.

Kegiatan lainnya, seperti menari, baik modern maupun tradisional sama besar risikonya alami cedera lutut.

Tari tradisional yang banyak melibatkan aktivitas setengah jongkok juga berisiko cedera. Banyak penari yang mengira bahwa aktivitas tersebut aman-aman saja, tapi sebenarnya berisiko tinggi untuk mengalami cedera. Selain itu, hobi bercocok tanam dengan posisi jongkok dalam waktu lama juga memiliki risiko," imbuh dokter Ferius.

Tidak jarang, cedera terjadi pada aktivitas berjalan, khususnya bila permukaan tanahnya tidak rata atau pada aktivitas naik turun tangga.

Cedera pada lutut dapat terjadi pada jaringan pengikat atau liigament, bantalan (meniscus), tulang rawan, atau pun otot. Untuk tahu letak masalah tersebut diperlukan pemeriksaan medis seperti anamnesis berupa tanya jawab antara dokter dengan pasien, pemeriksaan fisik, pemeriksaan USG serta pemeriksaan Xray, CT Scan dan MRI sangat berperan penting.

Itu sebabny, dokter Ferius tidak menyarankan agar cedera lutut langsung diurut tanpa diketahui masalahnya.

"Boleh aja ke tukang urut, tapi kita harus tahu di dalamnya ada apa. Jangan sampai kalau udah ada (otot, ligamen) robek-robek, justru diurut. Nanti tambah parah. Jadi bukan berarti kita anti, tapi ada yang boleh diurut dan ada yang tidak," imbuhnya.

Adapun beberapa  tanda dan gejala yang terkadang menyertai nyeri lutut meliputi:

1. Bengkak dan kaku
2. Kemerahan dan terasa hangat saat disentuh
3. Lemahan atau ketidakstabilan
4. Popping atau berderak suara
5. Ketidakmampuan untuk meluruskan lutut sepenuhnya

*Sumber: suara.com

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat