08:00 . Dibonceng, Balita Meninggal Usai Tabrak Truk Parkir di Pinggir Jalan Raya Balen   |   20:00 . Kisah Pemuda Bojonegoro Terima Beasiswa LPDP Double Degree di Malaysia   |   19:00 . Kecewanya Warga Tak Jadi Dapat Listrik Gratis, Begini Penjelasan Pemdes   |   18:00 . Bantai PSIW 5-0, Persibo Melenggang Ke 32 Besar Liga 3 Nasional   |   16:00 . Bukan Masalah Asmara, Ini Motif Pelaku Pembacokan di Kamar Hotel Bojonegoro   |   14:00 . Ibu Dua Anak Diduga Pelaku Pembacokan Tertangkap di Grobogan Jateng   |   10:00 . Horeee....! PNS Pemkab Bojonegoro Bisa Lanjut Kuliah S2 dan S3 Gratis   |   09:00 . Korupsi Uang Pembangunan Jalan, Empat Kades di Bojonegoro Ditetapkan Tersangka   |   17:00 . Kesaksian Resepsionis Hotel saat Kejadian Pembacokan   |   16:00 . Pimpin Upacara Pembukaan TMMD, PJ Bupati Apresiasi Pelaksanaan Program   |   15:00 . Usai Bacok Korban, Pelaku Kabur Bersama Dua Anaknya   |   14:00 . Korban Disewa Pelaku Ibu Dua Anak Sejak 25 April   |   13:00 . Polisi: Korban Selamat, Identitas Masih Didalami   |   12:00 . Tragedi Berdarah, Perempuan Bacok Laki-Laki di Kamar Hotel Jalan Dewi Sartika Bojonegoro   |   11:00 . Pekik Takbir dan Free Free Palestina Bergema di Jalan Setyabudi Bojonegoro   |  
Fri, 10 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Duh...!!! Pekerja Generasi Z Lebih Rentan Kena Neuropati, Kenapa?

blokbojonegoro.com | Monday, 12 June 2023 07:00

Duh...!!! Pekerja Generasi Z Lebih Rentan Kena Neuropati, Kenapa?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Gaya hidup masyarakat akhir-akhir ini sering menjadi perhatian bagi dunia kesehatan. Pasalnya, gaya hidup masyarakat dinilai tidak sehat, khususnya pada gen z. Salah satu penyakit yang mudah menyerang karena gaya hidup yang kurang sehat ini yaitu neuropati.

Vice Secretary General Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), dr.Winnugroho Wiratman.Sp.N(K),Ph.D, mengatakan, pola hidup para gen z ini meningkatkan risiko neuropati. Apalagi, pekerjaan gen z yang berfokus pada penggunaan teknologi membuat mereka mudah alami gangguan pada sarafnya.

Berdasarkan penjelasan dr, Winn, penggunaan teknologi membuat para gen z jarang bergerak dan hanya terfokus pada komputer. Padahal, seharusnya setiap melakukan pekerjaan, seseorang harus melakukan gerakan 2 jam sekali. Hal ini karena bekerja dan fokus pada komputer saja bisa meningkatkan risiko neuropati.

“Bekerja sebagai sekretaris atau yang menggunakan komputer membuat seseorang mimim gerak, dan pakai komputer semua. Padahal setiap 2 jam sekali harus bergerak setidaknya 10 sampai 15 menit. Kalau diam lama berisiko alami neuropati,” jelas dr. Winn dalam konferensi pers Neuropathy Awareness Week 2023, Minggu (11/6/2023).

Tidak hanya masalah penggunaan teknologi, beban kerja yang diberikan juga terkadang membuat stres. Padahal, stres sendiri juga berisiko menjadi penyebab seseorang alami neuropati.

“Ya kalau secara patofisiologi kedokteran, stres itu mengacaukan sistem imun semuanya. Salah satunya faktor risiko neuropati adalah imunitas terganggu. Jadi itu mungkin kaitannya. Tapi yang lebih utama seperti lingkungan, itu lebih kepada pengendalian atau pengelolaan stres yang berdampak pada sistem tubuh,” sambung dr. Winn.

Faktor gaya hidup lainnya yang meningkatkan risiko neuropati terutama pada pekerja gen z yaitu kebiasaan konsumsi alkohol dan rokok. Berdasarkan penjelasan, dr. Winn, rokok konvensional ataupun elektrik dapat menyebabkan aliran darah terhambat yang berisiko saraf menjadi terganggu. Hal ini mendorong orang tersebut alami neuropati.

Sementara itu, pekerja gen z yang terbiasa konsumsi alkohol berpeluang sebabkan kanker. Dari penyakit kanker itu berisiko sebabkan gangguan neuropatik. Terutama jika tidak diseimbangkan dengan makan-makanan bergizi.

“Zat dalam rokok itulah yang menyebabkan aliran darah ke ujung-ujung sarafnya itu yang terhambat. Mereka yang merokok, minuman alkohol berlebihan, bisa sebabkan kanker yang juga akan berisiko terjadi neuropati, apalagi menggunakan kemoterapi. Lalu makan tidak seimbang, kekurangan gizi tidak selalu dia tidak banyak makan nasi, tidak seimbangnya makan sehari-hari bisa menyebabkan neuropati,” jelas dr. Winn.

*Sumber: suara.com

Tag : generasi z, gen z, pekerja generasi z



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat