Berikut Keutamaan Puasa Dzulhijjah
blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 June 2023 14:00
Reporter: Nidlomatum MR
blokbojonegoro.com - Memasuki bulan Dzulhijjah, umat Islam disunnahkan untuk menunaikan ibadah puasa. Sebab, bulan yang di dalamnya dilaksanakan aa Raya Idul Adha ini termasuk dalam bulan mulia, dan terdapat keutamaan khusus bagi mereka yang berpuasa.
Dikutip dari www.nu.or.id, setidaknya ada beberapa keutamaan puasa pada bulan ini yakni:
1. Dilipatgandakan pahala Pahala ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya. Hal ini sebagaimana disebut dalam hadits Rasulullah
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi). Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520). 2. Penghapusan dosa Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun. Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim). Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
3. Hari pembebasan dari siksa neraka Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah saw bersabda yang artinya:
"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
Sementara itu, untuk waktu puasa Dzulhijjah bisa dilaksanakan mulai 1-9 Dzulhijjah dengan tanggal 8 dinamakan hari Tarwiyah dan 9 Dzulhijjah hari Arafah.
Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Dzulhijjah. Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syatha (w. 1892 M.) dengan mengutip fatwa Al-Barizi menjelaskan, andaikan puasanya hanya niat qadha, maka mendapat pahala keduanya. Misalnya bertepatan hari Arafah seseorang melakukan puasa qadha Ramadhan dengan niat qadhanya saja, secara otomatis juga memperoleh kesunnahan puasa Arafah (Sayid Bakri, Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn, juz 2, h. 224). [lis]
Tag : Puasa, bulan, Dzulhijjah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini