Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Fenomena Tabebuya Bermekaran Bak Pemandangan Negeri Sakura

blokbojonegoro.com | Friday, 30 June 2023 13:00

Fenomena Tabebuya Bermekaran Bak Pemandangan Negeri Sakura

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pemandangan tampak berbeda ketika melintas di sepanjang Jalan Panglima Sudirman (Pangsud) Bojonegoro. Pohon-pohon Tabebuya yang ditanam di trotoar kawasan Kota Bojonegoro, tampak mulai bermekaran. 

Bunga tabebuya yang bermekaran itu pun seakan menyerupai pemandangan di Negeri Sakura. Tabebuya yang bermekaran dan bergerombol, beragam warnanya ada putih hingga merah muda. 

Fenomena mekarnya bunga tabebuya di Kota Migas, seakan memperindah jalanan kota yang terasa panas dan terik. 

Audita Ainaini, salah seorang warga yang melintas di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, berujar mekarnya Tabebuya di justru memperindah ikon Kota. Terlebih warna-warni bunga yang nampak cantik, hingga menjadikan jalanan terasa teduh ketika kemarau. 

"Selain itu pemandangan juga nampak seperti di Negeri Sakura. Bahkan cocok buat spot foto karena bunganya bergerombol," ungkap Audita. 

Terpisah, Ramada Haqqo Mujtahida selaku Kabid Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau, DLH Bojonegoro, menambahkan pohon-pohon tabebuya yang ditanam sejak tahun 2019. Kini bunganya sudah mulai bermekaran, dan ini merupakan mekar tahun kedua sejak Tabebuya ditanam. 

Lanjut Ramada, jumlah pohon saat ini sebanyak 1.270, terbagi di berbagai ruas Jalan. Termasuk Jalan Diponegoro, Jalan Untung Suropati, Jalan Diponegoro, Jalan Kartini. Hingga Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gajah Mada. 

"Berdasar pagu, satu Tabebuya lingkar 50 centimeter (cm) bernilai Rp 1,8 juta. Totalnya 21 jalan protokol ditanam Tabebuya," ulas Ramada. [liz/lis]

 

 

 

Tag : Bunga, Tabebuya, sakura



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini