Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Beredar Buku Ponpes Az-Zaitun di Bojonegoro, Ini Tanggapan Ditjen Pendis RI

blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 July 2023 14:00

Beredar Buku Ponpes Az-Zaitun di Bojonegoro, Ini Tanggapan Ditjen Pendis RI

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Buku Al-Zaytun yang beberapa waktu lalu sempat beredar di salah satu toko buku di Bojonegoro dan viral di media sosial, mendapat sorotan penuh oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Rl, Moh. Isom usai memberikan pembinaan kepada ASN lingkungan Kemenag Bojonegoro pun menanggapi hal ini.

"Kalau ada beredar buku Al-Zaytun, nggak usah dipakai. karena Al-Zaytun sekarang sedang bermasalah," buka Moh. Isom kepada blokBojonegoro.com, Rabu (12/7/2023).

Perihal peredaran buku yang bersampul depan berisi profil Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang tertulis 'Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian' itu, Moh. Isom mengaku jika telah lama ditarik dari peredaran.

"Udah lama juga penarikan," tegasnya.

Pihaknya juga memastikan lagi, supaya para santri maupun siswa yang ada di Bojonegoro tak menggunakan buku ajar maupun bacaan dari Al-Zaytun

"Kita sudah stop dan langsung kita tutup. Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh lembaga pengawas, jangan sampai ada buku dari Al-Zaytun beredar di Bojonegoro," ungkap Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Bojonegoro Abdul Wahid menekankan.

Kakan Kemenag Bojonegoro menuturkan, pihaknya akan mengambil dan mengamankan agar jangan sampai ada buku dari Al-Zaytun beredar di Bojonegoro yang bisa menyesatkan warga Bojonegoro. [feb/lis]

 

Tag : Buku, ponpes, Az-Zaitun



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini