20:00 . Gus Dur dan John Pembaptis   |   20:00 . Masjid Wisata Religi Bojonegoro Dibanjiri Ratusan Jemaah Salat Jumat   |   19:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kembangkan Permainan Motorik Auditori untuk Siswa SD   |   18:00 . Jajanan Kering Khas Bojonegoro, Di Tempatmu Apa Namanya?   |   17:00 . EMCL dan SEC Wujudkan Akses Air Bersih untuk Geneng dan Ngelo   |   16:00 . Pelajar SMA Negeri 1 Bojonegoro Raih Juara 1 Duta Pelajar Anti Korupsi Tingkat Provinsi   |   15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   14:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Gelar Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |  
Sat, 28 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BMKG Prediksi Musim Kemarau Tahun Ini Lebih Panjang dan Kering

blokbojonegoro.com | Monday, 31 July 2023 15:00

BMKG Prediksi Musim Kemarau Tahun Ini Lebih Panjang dan Kering

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Musim kemarau tahun 2023 ini, wilayah Indonesia diprakirakan akan lebih panjang dan kering dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan oleh gangguan fenomena cuaca yang terjadi yaitu El-Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).

Dimana kedua fenomena ini akan menyebabkan pengurangan curah hujan di wilayah Indonesia. El-Nino merupakan fenomena fluktuasi suhu muka laut di samudera pasifik.

Akibatnya, suhu muka laut yang di samudera pasifik bagian timur (pantai barat Amerika), akan lebih hangat dibandingkan samudera pasifik bagian barat (perairan timur Indonesia).

"Sehingga massa udara akan bergerak dari wilayah barat menuju ke timur, menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah samudera pasifik timur. Dan penurunan curah hujan di samudera pasifik barat (perairan timur indonesia)," ungkap Kepala Stasiun BMKG Tuban, Zen Irianto Padama.

Sedangkan Indian Ocean Dipole (IOD) merupakan fenomena fluktuasi suhu muka laut di samudera hindia (antara perairan timur Afrika dan perairan barat Sumatera) yang menyebabkan penurunan curah hujan di wilayah Indonesia adalah IOD positif.

"Dimana suhu muka laut di perairan timur Afrika lebih hangat dibandingkan di perairan barat Sumatera. Sehingga massa udara akan bergerak menuju ke pantai timur Afrika, dan terjadi peningkatan hujan di wilayah Afrika," ucapnya.

Berdasarkan pantauan perkembangan dinamika atmosfer dan laut, fenomena El Nino dalam kategori lemah dapat berkembang menjadi El Nino moderat yang diprediksi akan terjadi hingga bulan November 2023.

"Sedangkan untuk IOD diprediksi akan bernilai Positif dan bertahan setidaknya hingga bulan Oktober 2023," ulas Kepala Stasiun BMKG Tuban kepada blokBojonegoro.com [liz/lis]

 

 

Tag : Kekeringan, kemarau, bmkg



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat