175 Pelaku UMKM Ikuti Expo Bojonegoro 2023
blokbojonegoro.com | Friday, 01 September 2023 17:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Sebanyak 175 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengikuti Expo Bojonegoro 2023. Kegiatan yang berlangsung di Go Fun Entertainment Complex dibuka Kamis (31/8/2023) dan akan berakhir pada Jumat (15/9/2023) mendatang.
Pembukaan Expo Bojonegoro dimeriahkan oleh pertunjukan Tari Thengul Nusantara. Expo kali ini bertemakan UMKM sebagai Potensi Pembangunan Berkelanjutan. Pembukaan makin meriah ketika 28 produk unggulan dari 28 Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro, turut diperagakan oleh para peragawati.
Tak kalah menarik, rangkaian pembukaan expo juga menampilkan hiburan kearifan lokal dari masing-masing Kecamatan tersebut. Selain itu, beberapa Dinas terkait seperti Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian juga turut memamerkan hasil panen dari para petani di Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, saat pembukaan expo menegaskan, bahwa pihaknya sudah menyaksikan 28 tampilan produk unggulan. Juga telah menyisir potensi-potensi mulai dari UMKM hingga produk-produk di tingkat SMK.
"Alangkah baiknya jika kita support menjadi produk baik hingga dapat memenuhi e-katalog. Dan ini sudah terwujud, seperti beberapa waktu lalu turun ke SMK produknya mesin pencacah makanan ternak," tegas Bupati Anna.
Lanjut Bupati Anna, pihaknya juga sempat mencoba kerjasama antara SMK dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian maupun Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Bahkan juga mendapatkan laporan dari salah satu kepala sekolah, bahwa produknya sudah diakses Dinas terkait.
"Apa yang disampaikan ini pada dasarnya, potensi-potensi yang perlu mendapat dorongan akses informasi dan membuka jaringan. Sehingga jalan pemasaran terbuka termasuk kemampuan marketingnya. Sebab akses informasi bagian dari keberhasilan produk," ujarnya.
Selain itu juga akses permodalan. Dalam hal ini Pemerintah memiliki Bank Perkreditan Rakyat. Lewat BPR masyarakat bisa memperoleh mendapatkan akses permodalan.
"Jangan gunakan cara singkat dan kurang tepat, misal tidak menggunakan badan usaha yang benar. Kita harus kerja sama antara pemerintah dengan swasta agar mendukung ekonomi bisa maju," ucapnya.
Hadirnya pemerintah dalam membuka fasilitas-fasilitas tersebut juga untuk mendorong perekonomian. Selain menggerakkan produk unggulan di 28 Kecamatan. Pemerintah juga dapat menyisir produk-produk terpendam lainnya, sebab pengunjung datang karena ada produk-produk baru.
"Terimakasih kepada para stakeholder, karena stakeholder terkait memiliki tugas pendampingan dan pemberdayaan masyarakat. Karena pencapaian pemerintah ialah bukti kerjasama semua pihak," ulasnya.
Terpisah, Achmad Abdianto, pelaku ekonomi kreatif di bidang perikanan dan holtikultura, saat lapaknya di salah satu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bojonegoro, kala itu juga dikunjungi dan diberikan apresiasi oleh Bupati Bojonegoro.
Menurutnya, sebagai petani sekaligus pemilik Kebun Edukasi Anggur Import, Jambu & Perikanan MAT Bojonegoro, sangat bersyukur karena buang anggur yang dihasilkan dari kebun sangat disukai Bupati dan Forkopimda.
"Sampai saya dipanggil, ditanyai terkait history. Mulai tanam kapan tanam dan bagaimana cara pemeliharaan pohon anggur," sambung Abdi
Lanjut Abdi, menurutnya Bupati Anna kala itu takjub akan buah anggur yang ada di kebun MAT. Karena selain buahnya bagus, rasanya juga manis dan renyah.
"Katanya kok bisa tumbuh bagus dan rasanya berbeda. Sehingga Diharapkan nantinya Kebun Anggur ini bisa menjadi percontohan bagi petani millenial dan masyarakat umum," pungkas Abdi. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini