22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |  
Sun, 24 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disdukcapil Bojonegoro Belum Temukan Pemohon Pelegalan KK Bagi Pasangan Siri

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 September 2023 10:00

Disdukcapil Bojonegoro Belum Temukan Pemohon Pelegalan KK Bagi Pasangan Siri

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Semenjak diberlakukannya PP (Peraturan Presiden) nomor 96 tahun 2018 terkait pelegalan pasangan nikah siri untuk mengurus KK (Kartu Keluarga). Namun sampai saat ini di Kabupaten Bojonegoro, belum ada pengajuan pencatatan dari pernikahan siri di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro.

Sebelumnya, pemerintah lewat Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melegalkan pasangan nikah siri untuk mengurus sekaligus memiliki (KK). Bahkan pemerintah memandang bahwa semua penduduk wajib memiliki KK.

Dalam hal ini, pihak yang bertanggung jawab dan berkuasa dalam pelayanan masalah administrasi kependudukan adalah Pemkab/Pemkot. Penerbitan KK baru diatur dalam ketentuan Presiden Nomor 96 Tahun 2018, mengenai syarat dan tata cara dalam registrasi warga dan pendataan sipil.

Setidaknya terdapat syarat khusus yang harus dipenuhi oleh pasangan nikah siri atau dalam peraturan ini disebutkan perkawinan yang belum dicatatkan.

Syarat tersebut yakni dengan membuat SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak). Ketentuan ini kemudian ditegaskan oleh Kemendagri sebagai pelaksana urusan kependudukan dengan mengeluarkan peraturan Mendagri Nomor 108 Tahun 2019.

"Semua penduduk berhak memiliki data adminduk baik akta kelahiran, KIA, hingga KTP. Mungkin sekitar ada 5 tahunan sejak berlakunya dan berlaku di seluruh Indonesia, tidak di Bojonegoro saja karenakan ketentuannya ketentuan Kemendagri,"tegas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bojonegoro, Yayan Rohman.

Hingga detik ini, warga Bojonegoro belum ada yang mengajukan pembuatan KK untuk perkawinan siri di Disdukcapil Bojonegoro. Perlu diketahui Dukcapil tidak bertugas untuk menikahkan pasangan, melainkan hanya mencatat telah terjadinya perkawinan.

Sehingga KK bagi pasangan yang menikah siri akan berbeda dari KK biasanya. Nanti di dalam KK akan tertulis nikah/kawin belum tercatat atau kawin belum tercatat. Meski begitu, pasangan nikah siri harus memenuhi syarat yang ditetapkan.

"Ketika mengajukan ke Dinas Dukcapil. Maka akan ditanyai pasal bukti pernikahan siri, sebelum dicatatkan menikah oleh Disdukcapil meskipun dengan catatan menikah belum tercatat," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Nikah, siri , Disdukcapil



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat