Desa Trate Dinamai Demikian Berkat Keberlimpahan Bunga Terate
blokbojonegoro.com | Sunday, 01 October 2023 08:00
Kontributor: Sahdan
BlokBojonegoro.com - Pada zaman dahulu, di pedukuhan ini terhampar hutan belantara semasa kejayaan kerajaan. Meskipun penjajahan Belanda masih meninggalkan jejak di hutan tersebut, keunikan Desa Trate, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, terletak pada keberlimpahan bunga terate yang menjulang di setiap sudut pedukuhan.
Para sesepuh pada masa itu sepakat untuk memberikan nama Desa Terate, sejalan dengan tradisi pemberian nama desa berdasarkan penemuan tokoh masyarakat dan agama. Joyoboyo Muslimin, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan bahwa pemberian nama ini mirip dengan kebiasaan lainnya di mana tokoh-tokoh berkumpul untuk menetapkan identitas suatu tempat.
Tokoh agama pertama yang menyebarkan Islam di sini adalah Mbah Yai Marzuki, dibuktikan dengan adanya peninggalan berupa langgar atau musholla di RT 1. Kiai Marzuki berperan besar dalam penyebaran agama Islam, melahirkan alim ulama yang masih dikenang hingga kini.
"Keputusan memberi nama Desa Terate diambil karena banyaknya bunga terate yang tumbuh di setiap sudut pedukuhan," ungkap Joyoboyo Muslimin kepada awak media.
Mayoritas penduduk Desa Terate, adalah petani dan buruh tani. Selain itu, banyak warga yang memiliki ternak rumahan sebagai sumber pendapatan tambahan.
Joyoboyo Muslimin (81 tahun) menyampaikan kepada BlokBojonegoro.com bahwa anak-anak muda di Desa Trate memiliki minat bermain sepak bola, namun mereka masih kekurangan lapangan sepak bola. Dia berharap agar generasi muda segera mendapatkan fasilitas tersebut sebagai penunjang minat dan bakat mereka.
"Keinginan generasi muda yang gemar bermain sepak bola adalah adanya lapangan sebagai penunjang minat dan bakat mereka, sebagaimana lazimnya di setiap desa memiliki lapangan sendiri," tutup Joyoboyo Muslimin dengan senyum. [sah/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini