Diduga Selingkuh, Warga Margoagung Tuntut Sekdes Dicopot
blokbojonegoro.com | Monday, 20 November 2023 13:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Ratusan warga Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro menggelar aksi demo di Balai Desa setempat. Demo tersebut, menuntut mundur Sekretaris Desa (Sekdes) yang diduga melakukan perselingkuhan, Senin (20/11/2023).
Aksi yang digelar di pendopo Balai Desa sempat memanas, lantaran tuntutan ratusan warga tersebut hampir tak diindahkan oleh Kepala Desa (Kades) dan Sekdes. Sehingga hal tersebut menyulut emosi warga yang hadir.
Usai saling adu argumen hingga beberapa jam, akhirnya tuntutan warga diindahkan oleh Kades Sasminto. Kades resmi mencopot Amirul Wahab dari jabatan Sekdes, lantaran ratusan warga telah menuntut dan mendatangi Balai Desa berulang kali untuk pencopotan itu.
Perwakilan Warga Margoagung, Sundarto mengungkapkan, ratusan warga yang berbondong-bondong datang ke Balai Desa ini guna menuntut mundur Sekdes yang diduga telah melakukan perselingkuhan dan menghina warga setempat.
“Kami menuntut Amirul Wahab untuk mundur dari jabatannya, karena selama ini dirinya tak mau mengakui dan melakukan klarifikasi atas dugaan tindakannya (melakukan selingkuh dan menghina warga),” ungkap Sundarto.
Sundarto merasa bersyukur, lantaran tuntutannya itu ditanggapi langsung oleh Kades di hadapan ratusan warga. Sehingga, dengan pemberhentian Amirul Wahab dari jabatannya menjadi Sekdes, akan membuat warga setempat menjadi lebih tenang dan damai.
“Alhamdulillah, tadi sudah disampaikan Pak Kepala Desa, hari ini dinonaktifkan, dan seterusnya akan diberhentikan,” terangnya.
Sementara itu, Kades Margoagung, Sasminto memaparkan, sebelumnya pihaknya telah memberikan surat peringatan (SP) pertama kepada Amirul Wahab. Namun, lantaran warga sudah menuntut berulang kali, akhirnya pihaknya mengambil langkau untuk menonaktifkan Sekdes.
“Saya Kades Margoagung hari ini saya sampaikan kepada warga bahwa (Amirul Wahab) resmi dinonaktifkan, dan saya pecat dari Sekdes,” tegasnya.
Menurut kades, langkah ini sebelumnya belum bisa dilakukan. Namun, dengan keadaan darurat, masyarakat telah berulang kali menuntut hal serupa, maka Amirul Wahab langsung dinonaktifkan seketika itu. Selain itu, Amirul Wahab juga telah bersedia untuk diberhentikan.
“Sesuai aturan seharusnya belum bisa (dicopot). Karena ini urgent (darurat) kami tidak bisa membendung masyarakat sebegitu banyaknya. Selain itu, Mas Amirul Wahab juga telah bersedia,” pungkasnya. [riz/mu]
Tag : Sekdes, demo warga, sekdes selingkuh, desa margoagung
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini