Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sapi Berat 1 Ton Up Sabet Juara Pertama Kategori Jantan Cross

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 November 2023 09:00

Sapi Berat 1 Ton Up Sabet Juara Pertama Kategori Jantan Cross

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Kontes dan pameran ternak sukses digelar oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro di Pasar Hewan Desa Kedungbondo Kecamatan Balen. 

Setelah sukses digelar, tentu diumumkan pula pemenang dari masing-masing kategori. Salah satunya Rudik Krisdiyanto (29) anggota kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Divisi Penggemukan Desa Dolokgede, Tambakrejo, Bojonegoro. 

Pria tersebut tampak begitu sumringah sembari menenteng piala juara kontes sapi yang digelar di Pasar di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen. 

Alasan ia tertarik mengikuti kontes sapi, selain agar bisa bersilaturahmi dan berbagi keluh kesah. Juga berbagi pengalaman antar pecinta ternak lokal di Bojonegoro. 

"Sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa masih ada generasi muda yang tidak malu memelihara sapi (ngarit, nimpal, tletong) dan berharap bisa memotivasi peternak lainnya," ujar Rudik Krisdiyanto. 

Terkait persiapan sendiri, ia mengaku tidak memiliki persiapan menjelang kontes ternak. Hanya saja berprinsip pastikan sapi sehat sebelum berharap sapi besar dan gemuk. 

"Jadi sudah saya pastikan bahwa sapi saya berangkat ke kontes sehat," ucapnya. 

Sapi yang diberi nama Bimasuci itu memiliki berat 1 ton lebih 1,74 kuintal. Dan berhasil meraih juara 1 kategori jantan cross, selama usia sapi kini berumur 32 bulan tersebut, dirawat langsung di lokasi peternakan yang berada di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.

Merawat sapi hasil persilangan itu tidaklah mudah, bahkan untuk pakan sapinya harus ia racik sendiri secara khusus. Meskipun secara genetik tidak murni 100 persen sapi lemousin atau bligon, namun tetap membutuhkan perawatan ekstra. 

"Karena bagaimana pun ada campuran genetik dari sapi lemousin yang terbiasa hidup di daerah dingin. Sedangkan daerah Bojonegoro ini panas, sapi mandi pagi dan sore lalu tersedia air minum selama 24 jam," cerita Rudik. 

Meski begitu, Rudik tetap saja menemukan beragam kendala. Mulai dari kesulitan pemasaran sapi karena beratnya jumbo dan harus menjual tiap idul adha di kota-kota besar.

"Semoga kontes dan pameran ternak seperti ini terus digelar tiap tahunnya. Dan tentunya menjadi motivasi bagi siapapun yang berkecimpung di dunia peternakan, khususnya peternak lokal dari segi kualitasnya," harap pria asal Dolokgede. [liz/mu]

 

Tag : Sapi, sapi kontes, sapi jumbo bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini