22:00 . Mega Proyek Pelindung Tebing Rp40 M di Bojonegoro Ambrol   |   21:00 . Tulisan Graha Buana di Gedung Putih Pemkab Bojonegoro Hilang   |   19:00 . Peringati HUT ke-41, SMPN 1 Kapas Open School   |   16:00 . Smartfren Dorong UMKM Lokal Surabaya dan Bojonegoro Melesat Melalui Literasi Digital   |   13:00 . Oleng, Truk Tangki Tabrak 2 Rumah dan Musala di Bojonegoro   |   18:00 . Program MASE, Bantu Wujudkan Siswa Bojonegoro Masuk Sekolah Kedinasan   |   17:00 . Sidang Perdana Dugaan Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Ditunda   |   16:00 . Beroperasi Tanpa Izin, Satpol-PP Bojonegoro Tutup Paksa PT Sata Tec   |   15:00 . Pelantikan Mundur 20 Februari, Bupati-Wabup Bojonegoro Lakukan Foto Pakai PDU   |   14:00 . Mahasiswa PAI Unugiri Gelar Bedah Buku, Wujud Apresiasi dan Peningkatan Literasi   |   13:00 . Usai 2 Tahun Dipenjara, Napiter di Lapas Bojonegoro Ucapkan Ikrar NKRI   |   12:00 . Selama Jabat Pj Bupati, Adriyanto Dinilai Gagal Kelola Keuangan Pemkab Bojonegoro   |   10:00 . Program Asistensi Mengajar Mahasiswa PAI Unugiri Resmi Dimulai di MAI Banjarejo   |   09:00 . Pelajar Bojonegoro Ikuti Ajang Robotika di Jakarta, Menko PMK Pratikno Berikan Dukungan   |   08:00 . Kakek Tenggelam di Kanor, Ditemukan di Jembatan Kare Bojonegoro   |  
Sun, 09 February 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Petani Lahan Hutan di Bojonegoro Antusias Ikuti Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

blokbojonegoro.com | Monday, 04 December 2023 10:00

Petani Lahan Hutan di Bojonegoro Antusias Ikuti Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Memasuki musim tanam, PT Pertamina EP Cepu Zona 12 bersama mitra pendamping Alas Institute telah menggelar Pelatihan Pertanian dan Pendampingan berbasis Kelestarian Ekologi Lingkungan di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem. Acara ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada petani agar mereka mampu membuat pupuk organik sendiri dengan bahan yang mudah diperoleh.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Clangap, Lugianto, terungkap bahwa petani sering menghadapi kendala terkait pemakaian pupuk kimia. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan alternatif kepada petani sehingga mereka tidak hanya mengurangi biaya produksi, tetapi juga berdampak positif terhadap ekologi lingkungan dan kesuburan tanah.

Pak Asper, sapaan akrab Lugianto, menegaskan perlunya pelatihan yang berkelanjutan untuk memastikan petani dapat mandiri dalam membuat pupuk organik. "Harapannya, program semacam ini berlanjut tahun demi tahun, memberikan hasil optimal, dan bermanfaat bagi masyarakat petani, khususnya petani pesanggem di wilayah kami," ucapnya.

Salah satu peserta, Joko, menyambut antusias program ini. "Apa yang dipelajari hari ini akan bisa menjawab permasalahan yang kami hadapi selama ini terkait kebutuhan pupuk. Adanya pendampingan ini semoga membuat kami bisa lepas dari ketergantungan pupuk dan obat pertanian kimia beralih ke pupuk organik," ungkap Joko.

Alas Institute, mitra PT Pertamina EP Cepu Zona 12, menekankan bahwa program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga melibatkan praktek langsung, uji tanam, sekolah lapang, dan pendampingan intensif. Anggara Putra, Manajer Program Alas Institute, menjelaskan bahwa kegiatan ini fokus pada praktek pembuatan dekomposer dan akan dilanjutkan dengan pelatihan lanjutan pembuatan pupuk organik yang dapat dilakukan secara mandiri oleh petani.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat Gerakan Masyarakat Tanggap Api (Gemati) yang diinisiasi oleh SKK Migas dan PT Pertamina EP Cepu Zona 12. Selain memperhatikan kelestarian alam hutan, program ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas dan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. [lis]

 

Tag : bojonegoro, pertamina, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat