22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |   15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |  
Mon, 29 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Silent Majority Menangkan Paslon di Quick Count, Ini Kata Akademisi FISIP Universitas Brawijaya

blokbojonegoro.com | Wednesday, 21 February 2024 15:00

Silent Majority Menangkan Paslon di Quick Count, Ini Kata Akademisi FISIP Universitas Brawijaya

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah selesai, hasil hitung cepat menunjukkan pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih perolehan suara di kisaran 57-59%. Kemudian disusul oleh pasangan calon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan kisaran angka 23-25% dan pasangan calon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan kisaran angka 16-17%.

Angka hasil hitung cepat ini kemudian memunculkan istilah Silent Majority atau pemilih yang selama ini bersikap diam dan memberikan pembuktian saat pemungutan suara.

Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Dr. Verdy Firmantoro S.I.Kom., M.I.Kom mengungkapkan, silent majority ini adalah orang yang memilih pasif dalam perdebatan publik tetapi bisa besar raihan suaranya.

Dimana orang-orang grass-root yang tentunya mereka tidak banyak mewarnai perdebatan publik tapi mereka menjadi pemilih aktif, dan betul-betul datang ke TPS menyuarakan aspirasinya. "Itu yang menjadi penyebab mendulangnya angka bagi paslon 02, Prabowo dan Gibran," ungkap Verdy Firmantoro.

Doktor lulusan Universitas Indonesia ini juga menilai silent majority ini berasal dari kalangan grassroot yang mendapatkan bantuan sosial, orang yang merasakan sentuhan sentuhan kesejahteraan pada level bawah. Sebab, masyarakat kalangan menengah bawah yang sebetulnya mampu mempengaruhi suara publik, sehingga suara 02 besar.

Tipologi masyarakat Indonesia sebenarnya tidak siap jika dipertemukan pertarungan demokrasi secara liberal. Artinya, ada pertarungan terbuka, saling menyerang, saling berbeda pandangan, saling memberi sentimen yang masyarakat Indonesia tidak terlalu.

"Justru orang yang diberikan sentimen negatif itu malah mendapat pantulan positif. Sentimen negatif ke kubu 02 berbuah suara ke masyarakat, karena masyarakat merasa iba atau kasihan," ucapnya.

Tentu dalam konteks beliau (Prabowo Subianto) sudah 4 kali mencalonkan diri. Dan inilah yang membuat masyarakat kalangan bawah/grassroot ingin memberikan kesempatan ke beliau atas perjuangan yang dilakukan.

"Sisi lain, suara-suara kritis yang mengulik kasus di Mahkamah Konstitusi dan yang lain-lain dianggap sebagai persoalan elite yang familiar dengan suara kritis. Dan pertimbangan yang rasional dan tidak tersentuh ke level masyarakat bawah atau grass-root," ujarnya.

Fenomena Silent Majority juga makin membesar karena politik kontemporer yang dilakukan oleh paslon 02 dengan selebgram dan influencer. Karena mampu menggerakkan anak muda dalam menikmati politik itu seolah-olah bagian dari hal yang entertainment.

"Kemudian membuat mereka tertarik dengan figur gemoy, cara-cara yang lebih entertainment. Itulah yang pada kontestasi kali ini cukup membuktikan membawa dampak elektoral bagi bergeraknya anak muda dalam mencoblos," beber Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya itu. [liz/lis]

 

 

Tag : politik, pemilu, usai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat