MTs dan MA Plus Sunan Drajat Kedungsantren Deklarasikan Anti Bullying dan Lingkungan Bersih Sampah
blokbojonegoro.com | Sunday, 10 March 2024 20:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Menyambut bulan suci Ramadan, segenap siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Sunan Drajat Kedungsantren menyatukan langkah dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan bersih. Mereka mendeklarasikan Gerakan Anti Bullying dan Lingkungan Bersih Sampah di lingkungan madrasah.
Kepala MTs Sunan Drajat kedungsantren Ahmad Nashir Falachuddin menjeaskan, Gerakan Anti Bullying bertujuan untuk menciptakan lingkungan madrasah yang bebas dari tindakan intimidasi dan kekerasan. Siswa diharapkan untuk saling menghormati, mendukung, dan menjaga keamanan satu sama lain.
Sementara Gerakan Lingkungan Bersih Sampah bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala MTs Sunan Drajat Kedungsantren Ahmad Nashir Falachuddin berharap, gerakan ini nantinya dapat menjadi langkah awal dari perubahan positif dalam lingkungan madrasah.
"Semoga dengan adanya Gerakan Anti Bullying dan Lingkungan Bersih Sampah ini mereka dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, tidak ada perundungan antar siswa, dan berbudaya bagi seluruh warga madrasah," papar Ahmad Nashir Falachuddin.
Para siswa, Pengurus OSIS, serta ustadz dan ustadzah, bersama-sama menyelenggarakan serangkaian kegiatan, termasuk sosialisasi anti bullying dan dilanjut dengan kegiatan membersihkan kelas dan lingkungan madrasah. Pada kesempatan ini mereka juga membuat ecobrick dari botol dan sampah plastik bekas.
"Kami percaya bahwa dengan kesadaran dan komitmen bersama tentu akan menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman untuk belajar dan berkembang bersama," ungkap Ketua OSIS MA Plus Sunan Drajat Kedungsantren Mochammad Nabil Alayya. [feb/col]
Tag : sekolah, pendidikan, bullying
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini