BPBD Bojonegoro Hentikan Pencarian Mahasiswa yang Diduga Tenggelam
blokbojonegoro.com | Monday, 06 May 2024 13:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com — BPBD Kabupaten Bojonegoro menghentikan pencarian Muhammad Iqbaluddin Romli warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro yang diduga hilang di Sungai Bengawan Solo, pada (28/4/2024) lalu.
Pria yang masih berstatus mahasiswa itu, dilaporkan hilang oleh keluarganya, dan diduga korban telah tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Karena salah seorang warga setempat sempat melihat, terakhir korban berada di bibir Bendung Gerak, Sungai Bengawan Solo.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengungkapkan, sesuai dengan standar operasional pelayanan (SOP), pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo itu, diberhentikan hari ini (6/5/2024).
Menurut Laela Nor Aeny selaku kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro mengatakan per senin hari ini (6/5/2024) pihaknya menghentikan proses pencarian korban. Hal itu berdasarkan standart oprasional (SOP) pencarian korban hilang dan hasil kesepakatan keluarga korban.
"Sesuai SOP dan kesepakatan dengan pihak keluarga, hari ini s
Senin (6/5/2024) kita menghentikan proses pencarian,” ungkap Laela Noer Aeny.
Mantan Camat Kepohbaru itu menambahkan, dalam pencarian tersebut tim SAR Gabungan telah menemukan sepeda angin yang diduga milik korban, berada di dasar sungai yang berjarak kisaran sepuluh meter dari bibir Sungai Bengawan Solo.
Dalam pencarian tersebut BPBD Bojonegoro juga melibatkan BASARNAS untuk ikut melakukan pencarian korban. Namun, bantuan personel dari BASARNAS sudah dihentikan tiga hari setelah dikabarkan hilang di Bengawan Solo.
Kalaksa BPBD Bojonegoro mengimbau, kepada seluruh masyarakat, terlebih yang tinggal di bibir Sungai Bengawan Solo, jika mengetahui adanya mayat seseorang di bantaran Sungai Bengawan Solo agar segera malapor ke kantor BPBD Bojonegoro ataupun ke pemerintah Desa Setempat.
“Kami mengimbau kepada warga, ketika mengetahui jasad yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo agar segera melapor ke kita ataupun ke pemerintah desa maupun pihak kepolisian,” pungkasnya. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini