Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Antisipasi Demam Berdarah, Pemdes Sarangan Canangkan Gertak PSN

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 May 2024 11:00

Antisipasi Demam Berdarah, Pemdes Sarangan Canangkan Gertak PSN


Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Maraknya kasus DBD (Demam Berdarah) di berbagai tempat termasuk di beberapa titik wilayah Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Desa Sarangan, Kecamatan Kanor mulai menggelar kegiatan gerakan serentak (Gertak) pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di pekan kedua Mei tahun 2024.

Gertak PSN sendiri merupakan salah satu program yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalam mengatasi dan mengurangi perkembangan dari nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab utama dari penyebaran penyakit DBD.

Usai melakukan upacara pencanangan Gertak PSN, Kader PPK  mendatangi rumah rumah warga yang terduga rawan jentik-jentik nyamuk. Bahkan para Kader yang didampingi Kepala Desa langsung melakukan pengurasan bak mandi.

"Ada beberapa cara yang bisa dijalankan untuk mengatasi perkembangan dari nyamuk penyebab penyakit DBD. Diantaranya adalah dengan melakukan 3M, yaitu menutup, menguras dan mengubur," ungkap Kepala Desa Sarangan, Mabruri.

Selain itu, juga memberikan penyuluhan akan bahaya nyamuk bila berkembang. Kades juga menekankan bahwa setiap warga harus memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan. Terutama bak mandi atau penampungan air, harus bersih tanpa ada jentik-jentik nyamuk.

"Karena melakukan fogging saja tidak cukup, telur masih menempel di sela-sela. Harapannya tidak ada yang terkena kasus DBD," bebernya. [liz/mu]

Tag : sarangan, berantas nyamuk, demam berdarah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini