Selidiki Penyebab Kematian Remaja di Bojonegoro, Polisi Periksa 5 Saksi
blokbojonegoro.com | Sunday, 14 July 2024 10:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Guna mengungkap penyebab kematian A (20), yang meninggal usai dikejar gerombolan orang tak dikenal (OTK). Satreskrim Polres Bojonegoro telah memintai keterangan terhadap 5 saksi.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan, hingga malam hari kemarin (13/7/2024), pihaknya telah memanggil sedikitnya 5 orang saksi, guna menyelidiki penyebab kematian A (20) warga Desa Banjaran, Kecamatan Baureno.
“5 (saksi yang sudah diperiksa), mas,” ungkap AKP Fahmi.
5 orang tersebut, di antaranya REA (18) yang berboncengan dengan korban saat kejadian, tetapi masih selamat. Dan salah satu saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Untuk diketahui, kronologi kematian A (20) itu bermula saat dirinya bersama teman-temannya berfoto-foto di Jembatan Kanor-Rengel (Kare). Kemudian, saat masih asyik foto, ada sebuah gerombolan OTK sekitar 8 motor menuju ke arahnya dengan pandangan sinis.
Selanjutnya, A bersama sekitar 5 orang temannya, langsung tancap gas melarikan diri. Namun, gerombolan OTK itu, tetap mengejarnya hingga sempat kejar-kejaran di jalanan dengan kecepatan tinggi.
Saat kecepatan tinggi tersebut, diduga A yang berboncengan dengan REA menabrak pembatas jalan hingga akhirnya tercebur di saluran air dan meninggal dunia dengan keadaan penuh luka.
Namun, sampai saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian A. Lantaran, terdapat beberapa dugaan penyebab kematian A, di antaranya meninggal karena murni kecelakaan atau dikeroyok gerombolan OTK tersebut, sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Masih kita selidiki (penyabab karena kecelakaan atau ada unsur kekerasan)," pungkas Fahmi. [riz/lis]
Tag : kematian, kecelakaan, penganiayaan, remaja
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini