Implementasi Kurikulum Merdeka, Kasi Pendma Sebut Progres di Bojonegoro Sudah 100%
blokbojonegoro.com | Sunday, 11 August 2024 07:00
Reporter: Anang Febri
blokBojonegoro.com – Progres Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Madrasah yang ada di Kabupaten Bojonegoro telah mencapai 100% dengan segala proses yang telah dilalui. Hal itu dipaparkan langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro usai menyelenggarakan workshop IKM beberapa waktu lalu.
H. Moh. Sholihul Hadi selaku Kasi Pendma Kemenag Bojonegoro menegaskan, bahwa saat ini Kementerian Agama Wilayah Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Pendidikan Madrasah tengah menggencarkan penerapan Kurikulum Merdeka di seluruh Madrasah dan RA di Jawa Timur.
"Untuk Kabupaten Bojonegoro sendiri, yang awalnya belum maksimal, setelah kami melakukan pembinaan, saat ini sudah 100% mengimplementasikan Kurikulum Merdeka," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh Madrasah agar dokumen Kurikulum direvisi sesuai dengan pedoman yang disampaikan oleh Narasumber setelah pelaksanaan workshop tersebut.
"Workshop juga merupakan bentuk ikhtiar dari Kementerian Agama agar implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan sesuai dengan aturan, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan positif serta siswa dapat mengembangkan potensinya secara optimal," sambung laki-laki yang akrab disapa H. Sholi itu.
Sebelumnya, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro secara bertahap.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang Kurikulum Merdeka, yang dirancang untuk mengembangkan potensi siswa, meningkatkan kreativitas, dan menyesuaikan pendidikan dengan perkembangan zaman sehingga terwujud Merdeka Belajar. Kegiatan ini diikuti oleh 46 Satuan Kerja Madrasah Ibtidaiyah di bawah naungan Kemenag Bojonegoro.
Plt Kasubag TU Kemenag Bojonegoro H. Moh. Zainal Arifin mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro saat membuka workshop, menaruh harapan besar kepada para Guru Madrasah. Mengingat lagi, besarnya tingkat kepercayaan masyarakat saat ini terhadap Madrasah, hendaknya dibarengi dengan meningkatnya potensi yang dimiliki oleh guru maupun pendidik.
"Dengan mengembangkan potensinya secara optimal tentunya dapat meningkatkan mutu dan daya saing madrasah dalam mewujudkan madrasah yang maju, bermutu, dan mendunia," tutur laki-laki yang gemar olahraga Karate itu. [feb/mu]
Tag : Kurikulum merdeka
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini