Malam Tirakatan, Warga Desa Buntalan Gelar Istigotsah dan Doa Bersama
blokbojonegoro.com | Sunday, 18 August 2024 07:00
Pengirim: Diki Alamzyah*
blokBojonegoro.com - Setiap tahun di tanggal 17 Agustus menjadi momen sakral bagi siapapun yang menjadi warga negara Indonesia, karena di tanggal tersebut adalah hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Tentu, menjelang hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, akan ada malam tirakatan di beberapa daerah.
Tak terkecuali yang dilakukan oleh warga Desa Buntalan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, yang selalu rutin mengadakan malam tirakatan setiap tahunnya pada malam hari sebelum hari Kemerdekaan, tepatnya pada 16 Agustus malam.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Malam tirakatan HUT ke-79 Republik Indonesia, yang di prakasai anak-anak muda yang tergabung di Sanggar Amreta Tisna Aksara Desa Buntalan ini diisi dengan istigotsah dan doa bersama yang terbalut "Munajat Cinta" dengan menghadirkan Kiai Nur Khozin, S.Sos.I., dan Grup sholawat Na'lun Nabi.
Ketua panitia malam tirakatan yang terbalut "Munajat Cinta", Aldin Nur Rokhim, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bentuk pendekatan diri dan bentuk rasa syukur pada Sang Pencipta. Dan malam tirakatan dilakukan dengan istigotsah dan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan RI.
"Malam tirakatan tahun ini sengaja kami tempatkan di perempatan Desa Buntalan, sebagai bentuk refleksi dan penguatan nilai-nilai sosial antar warga," katanya, Jumat (16/08/2024).
Aldin, menambahkan, malam tirakatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, juga bersamaan dengan hari lahir ke-6 Sanggar Amreta Tisna Aksara.
"Tentu, kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Buntalan dan warga Buntalan yang selalu mensupport kegiatan anak-anak muda untuk bisa berkembang serta berkreativitas dalam bentuk pengabdian pada tanah kelahiran," tambahnya.
Sementara itu, dr. Sujoko, selaku kepala Desa Buntalan dalam sambutannya mengatakan, berterima kasih dan mengapreasi kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan pemuda yang tergabung di Sanggar Amreta Tisna Aksara Desa Buntalan.
"Alhamdulillah, ini tahun ke-5 saya memberikan sambutan pada kegiatan malam tirakatan. Tentu, saya sebagai pucuk pimpinan wilayah, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan anak-anak muda," ujarnya.
Malam tirakatan tentu sebagai bentuk rasa syukur, refleksi, dan mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini juga bisa menjadi ajang silaturrahmi antar warga dan memiliki nilai sosial yang tinggi.
"Apalagi, saya lihat ada 21 tumpeng yang dibawa warga khususnya di Dusun Buntalan, Desa Buntalan ini merupakan tanda kalau hidup di desa itu selalu menjunjung nilai-nilai gotong royong dan guyup rukun," tuturnya.
Ke depannya, semoga Pemerintah Desa dan pemuda bisa saling bersinergi dalam kegiatan apapun. "Sekali lagi, saya ucapkan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan hari lahir ke-6 Sanggar Amreta Tisna Aksara. Semoga dengan malam tirakatan ini kita semua menjadi warga yang selalu menjunjung nilai-nilai kebaikan," harapnya.
*Penulis adalah abdi ndalem Sanggar Amreta Tisna Aksara Desa Buntalan.
Tag : malam , Malam tirakatan, malam kemerdekaan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
