Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Atasi Puso Berulang, Pertamina EP Sukowati Field Implementasikan Program SRI

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 October 2024 15:00

Atasi Puso Berulang, Pertamina EP Sukowati Field Implementasikan Program SRI

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Puso menjadi masalah utama dalam pengembangan pertanian, guna mengatasi puso secara berulang dan penurunan produktivitas pertanian secara berangsur-angsur yang mengancam ketahanan pangan masyarakat.

Pertamina EP Sukowati Field, bagian dari Zona 11, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina meningkatkan kapasitas petani Desa Rahayu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menerapkan Sistem Pertanian Organik metode System of Rice Intensification (SRI) yang merupakan penerapan pertama kali di Kabupaten tersebut.

Konon inovasi tersebut bahkan berhasil mendongkrak pendapatan petani gurem menjadi Rp 10.2 juta per musim dan penghematan produksi pertanian Rp 2.8 juta hektare per musim.

Manager Field Sukowati, Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa program Prabu Kresna berhasil menjawab masalah-masalah isu nasional saat ini seperti permasalahan krisis pupuk serta permasalahan ancaman ketahanan pangan.

Bahkan melalui pengelolaan pertanian organik dengan metode System of Rice Intensification, program ini tidak hanya berdampak secara ekonomi pada penghematan biaya produksi dan peningkatan hasil panen dan pendapatan petani.

"Tetapi juga berdampak pada aspek sosial dan juga perbaikan kelestarian lingkungan, khususnya pada aspek perbaikan tanah lahan pertanian serta perbaikan rantai ekosistem sawah," ungkap Arif Rahman.

Terlebih tahun ini, Program Prabu Kresna juga mulai mengembangkan aspek teknologi dengan adanya alat penyiang padi Cakra Baskara yang sangat membantu petani dalam menggarap pertanian organik SRI dengan efisiensi sebesar 70,96% dan menjawab permasalahan isu ketenagakerjaan tani yang sulit.

"Secara bertahap Program Prabu Kresna juga mengembangkan jangkauan menyasar pertanian organik hortikultura yang sekaligus membawa misi menumbuhkan generasi muda di sektor pertanian," ujarnya.

Penerapan pertanian organik yang menghilangkan intervensi herbisida kimia pada proses pertanian, menyebabkan gulma pada lahan pertanian cenderung lebih banyak dan membuat kebutuhan tenaga serta waktu penyiangan padi semakin tinggi mencapai 62 OH (Orang Hari)/Hektare/musim.

"Solusi atas masalah tersebut, PEP Sukowati bersama masyarakat mengembangkan inovasi Cakra Baskara (Cara Kreatif Basmi Akar dan Rumput Tak Berguna). Dan merupakan inovasi teknologi alat penyiang padi dengan modifikasi mata pisau pembersih rumput dan pemotong akar padi yang secara khusus didesain sesuai dengan ukuran jarak tanam pada pertanian organik System of Rice Intensification," pungkasnya. [liz/red]

Tag : Pertamina Sukowati Field, soko, Tuban, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini