Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Rocky Gerung Beri Kuliah Umum Filsafat Kebangsaan di IKIP PGRI Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Monday, 21 October 2024 15:00

Rocky Gerung Beri Kuliah Umum Filsafat Kebangsaan di IKIP PGRI Bojonegoro

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Intelektual Publik Indonesia, Rocky Gerung hadir di Kampus IKIP PGRI Bojonegoro. Kehadirannya di kampus tersebut, untuk memberikan kuliah umum filsafat kebangsaan kepada ratusan mahasiswa maupun peserta umum, Minggu (20/10/2024) petang.

Moderator yang berasal dari Forum Diskusi Akal Sehat Indonesia, Dikki Achmar mengungkapkan, kedatangan Rocky Gerung di Bojonegoro ini merupakan inisiatif dari Rocky Gerung yang secara pribadi, yang ingin memberikan kuliah di Bojonegoro.

“Khusus Bojonegoro hari ini, baru pertama kali beliau yang menginisiasi. Biasanya kita yang rekomendasi, tapi untuk Bojonegoro beliau yang minta ke saya. Dikki tolong siapkan saya mau memberikan kuliah di Bojonegoro. Pada hari pertama ketika Presiden baru dilantik,” ungkap Dikki Achmar.

Mengawali diskusi, Rocky Gerung menyoroti beberapa hal mencuat yang terjadi di tanah air belakangan ini, seperti pelantikan presiden baru, susunan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, hingga harapan terhadap pemerintahan yang akan datang.

Bahkan, Bung Rocky sapaannya juga menyinggung perihal Pilkada serentak, dan yang akan berlangsung di Kabupaten Bojonegoro. Ia menyinggung, jika Bojonegoro merupakan daerah dengan APBD yang cukup besar, dan merupakan daerah yang surplus.

Sementara terkait dengan Filsafat Kebangsaan, Rocky ingin mengembalikan politik dan kebijakan publik ke dalam wacana kebangsaan.

“Jadi kalau kita bicara tentang Filsafat Kebangsaan, kita ingin kembalikan politik dan kebijakan publik ke dalam wacana kebangsaan. Yang kita sebut sebagai bangsa, ada sesuatu yang kita impikan di depan. The imagined community,” jelasnya.

Menurut Filsuf tersebut, Bangsa Indonesia saat ini belum “selesai”. Setiap bangsa selalu ada mimpi atau imagine. Menurutnya sebuah bangsa selalu dalam kondisi sedang mencari bentuk.

“Jadi bangsa Indonesia sedang membentuk. Karena itu peristiwa-peristiwa hari-hari ini memungkinkan kita untuk mengevaluasi kembali bentuk apa ujung dari bangsa ini,” katanya.

Rocky juga menyampaikan bahwa setiap kali terjadi perubahan kepemimpinan, ada yang pasti, yaitu kedudukan presiden. Ada kontroversi tapi kemudian diselesaikan sebagai kesepakatan.

“Hari ini kita lihat seolah-olah tidak ada kesepakatan. Jadi teman-teman, kita akan lihat ada potensi keretakan kehidupan berbangsa karena masalah legitimasi,” jelasnya.

Terkait yang terjadi di Bojonegoro yang sebentar lagi bakal menggelar Pilkada, Rocky Gerung berharap agar nantinya menghasilkan Pemilu yang cerdas, Pilkada yang bermutu, dan kompetisi yang fair.

“Tapi dari awal saya mendeteksi dari Jakarta, ada sesuatu yang menggelisahkan di Bojonegoro. Kegelisahan itu berasal dari keinginan untuk memberi tahu bahwa “kuku-kuku” kekuasaan tidak boleh lagi ditancapkan dalam Pilkada,” tegasnya.

Tak hanya itu, Rocky juga menyampaikan bahwa IKIP PGRI Bojonegoro mulai hari ini harus bikin semacam daftar, apa yang dijanjikan Prabowo dalam 100 hari ke depan memimpin Indonesia ini.

“Suara dari Bojonegoro ini bisa jadi sinyal pertama bahwa politik ke depan, pembuatan kebijakan, akan dievaluasi oleh rakyat, melalui cara berpikir akademis. Itu yang saya maksud,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IKIP PGRI Bojonegoro, Ali Mujahidin menjelaskan, kegiatan ini merupakan program dari IKPI PGRI Bojonegoro dalam mendukung progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Jadi kita mendatangkan praktisi yaitu Rocky Gerung, untuk bisa memberikan kuliah kepada mahasiswa, tapi kok sayang banget kalau hanya mahasiswa saja, sehingga kita buka untuk umum. Jadi untuk mendukung MBKM lah, praktisi mengajar,” ujar Ali.

Disinggung terkait target yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut, Ali Mujahidin menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan kekritisan mahasiswa. Ia menilai, mahasiswa saat ini masih kurang kritis.

“Untuk muaranya untuk mahasiswa pertama adalah selain dari pada value yang diberikan Rocky Gerung, tadi kita tahu bahwa mahasiswa itu kan kekritisannya masih kurang. Itu biar ada rasa wawasan, rasa kekritisannya itu biar ada di dalam mahasiswa itu masing-masing. Keluarannya seperti itu tujuannya,” pungkasnya. [riz/mu]

Rocky Gerung saat memberikan Kuliah Filsafat Kebangsaan di IKIP PGRI Bojonegoro (Foto: Rizki Nur Diansyah)

Tag : rocky gerung, rocky



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini